Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Laboratorium Kalibrasi PPSDMK Raih Akreditasi SNI ISO/IEC 17025 : 2008

  • Jumat, 07 Februari 2014
  • 994 kali

Laboratorium Kalibarasi Pusat Pengembangan SDM Kemetrologian (PPSDMK) berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025 : 2008 untuk lingkup massa dan volume. Sertifikat diserahkan langsung oleh Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN) Bambang Prasetya kepada Sekjen Kementerian Perdagangan Gunaryo dalam acara Diklat Fungsional di PPSMDK, Bandung Jawa Barat pada Kamis (06/02/14). Selanjutnya sertifikat tersebut diserahkan kepada Kepala PPSDM Cecep Mufti Cahyana. 

 

Pada kesempatan yang sama sertifikat SNI ISO 9001:2008  diserahkan oleh Direktur TUV Rheinland Dr. Abdul Manan Aruli.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo dan Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan Hari Prawoko. 


Dengan diserahkannya sertifikat akreditasi kepada Laboratorium Kalibrasi PPSDMK, maka perkembangan jumlah laboratorium kalibrasi di Indonesia yang diakreditasi KAN menjadi 173 laboratorium. Sementara, perkembangan laboratorium lainnya yang diakreditasi KAN tercatat 916 Laboratorium penguji, 40 Laboratorium Medis, serta 37 Lembaga Inspeksi.

Menurut Ketua KAN yang juga sebagai Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengatakan pemenuhan terhadap kriteria akreditasi  Laboratorium dibuktikan melalui proses akreditasi mulai dari permohonan, audit kecukupan dokumen mutu, asesmen lapangan, tindakan perbaikan terhadap temuan ketidaksesuaian, pengkajian laporan asesmen oleh Panitia Teknis, verifikasi terhadap tindakan perbaikan dan akhirnya keputusan oleh  Rapat Anggota Komite Akreditasi Nasional.

Selain itu, Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam pemberian akreditasi terhadap Lembaga penilaian Kesesuaian termasuk  Laboratorium selalu menegakkan profesionalisme, ketelitian dan impartialitas seperti yang digariskan oleh persyaratan internasional yang dikeluarkan oleh lembaga International Organization for Standardization (ISO). 

Terlebih, KAN terus mendukung keberterimaan hasil uji yang dilakukan di Indonesia di internasional melalui Mutual Recognation Arrangement/Multilateral Laboratory Agreement  (MRA/MLA). Sebagaimana diketahui, akreditasi yang dilakukan oleh KAN, telah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Sebab, KAN telah menandatangani MRA/MLA dengan APLAC/ILAC (Asia Pasific Laboratory Accrediation Cooperation/International Laboratory Accreditation Cooperation).

Adapun tambah Bambang,  filosofi akreditasi bagi Komite Akreditasi Nasional sebenarnya adalah bukan memberikan ijin, mengatur, atau menjadi semacam “polisi”, tetapi memfasilitasi laboratorium dan lembaga inspeksi secara profesional untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar global.

Bambang Prasetya dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, dalam rangka memperkuat sistem dan kegiatan akreditasi di Indonesia, maka Badan Standardisasi Nasional (BSN) tengah mengajukan Rancangan Undang-Undang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (RUU SPK). RUU SPK ini diharapkan segera rampung tahun ini, mengingat pemberlakuan efektif Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, sudah di depan mata.

Melalui akreditasi ini Ketua KAN berharap kedepan dapat selalu menunjukkan unjuk kerja yang baik dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuannya. (dnw/nda/awg)

 

Ketua KAN Serahkan Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008 kepada Sekjen Kemendag

 

Ketua KAN Kunjungi Laboratorium PPSDMK