Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

CPNS BSN ikuti Diklat Prajabatan : Langkah awal wujudkan PNS BSN yang professional dan melayani

  • Selasa, 04 Maret 2014
  • 5582 kali

Dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi seorang PNS adalah mengikuti Diklat Prajabatan. Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I (PKP2A I) Lembaga Administrasi Negara menyelenggarakan diklat tersebut yang diikuti oleh 68 orang CPNS BSN tahun 2013 golongan III mulai 28 Februari hingga 18 Maret 2014 di Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I (PKP2A I) Lembaga Administrasi Negara, Jatinangor.

 

Kepala Bidang Diklat Aparatur PKP2A I Riyadi mengatakan tujuan dari diselenggarakannya diklat ini antara lain untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian CPNS, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kelak diharapkan akan menjadi pembaharu dan perekat dalam menjaga kedaulatan dan persatuan NKRI, memantapkan nilai-nilai dan sikap pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman,  dan pemberdayaan masyarakat, menciptakan kesamaan visi dalam dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

 

Diklat Prajabatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni. Dalam sambutannya, Puji menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang responsif dari PKP2A I LAN dalam penyelenggaraan diklat prajabatan ini. Sikap responsif PNS merupakan salah satu sikap yang diharapkan oleh masyarakat. Menurut Puji, PNS haruslah melayani, responsif, adil dan tidak memihak.

 

Oleh karenanya, pelaksanaan Diklat Prajabatan ini merupakan proses mempersiapkan CPNS untuk menjalani pekerjaannya kelak ketika sudah diangkat sebagai PNS. Selama mengikuti diklat, peserta diharapkan dapat mendalami lebih lanjut pengetahuan terkait tugas dan fungsinya di BSN.

 

Puji mengatakan, BSN memiliki jumlah SDM yang terbilang sedikit, sementara tugas dan fungsi BSN cukup besar sebagai corong Indonesia terkait dengan standar, atau notifikasi regulasi teknis ke dunia internasional. Dengan begitu, PNS BSN sesungguhnya adalah wakil Indonesia di dunia internasional sehingga harus menjaga sikap dan perilaku yang menjadi cerminan bangsa.

 

Selain itu, sebagai CPNS atau PNS BSN juga dituntut profesionalismenya dalam bekerja. Dengan kata lain CPNS/PNS bertanggung jawab mengembangkan kompetensi untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya. Mengingat pekerjaan di BSN saling berkaitan antar unit, Puji juga mengharapkan CPNS BSN lebih saling mengenal saat diklat ini sehingga nantinya dapat bekerja secara efektif dan efisien.

 

Turut hadir Kepala PKP2A I LAN, Joni Dawud dan Riyadi selaku Kepala Bidang Diklat Aparatur PKP2A I. Dalam kesempatan tersebut, Joni Dawud mengingatkan, bahwa pekerjaan PNS saat ini tidaklah mudah. Sebab, banyaknya tantangan yang akan dihadapi PNS di tengah masyarakat yang semakin kritis, berpendidikan lebih maju dan memiliki kesadaran politik yang semakin tinggi.

 

Selain itu, lanjut Joni, PNS harus siap menghadapi persaingan lingkup nasional, juga dengan adanya ASEAN Economic Community (AEC) 2015, PNS harus siap menghadapi persaingan internasional. Keseriusan dan kesungguhan mengikuti diklat prajabatan ini, sangat dibutuhkan agar peserta dapat mengembangkan kompetensinya sehingga mampu menjadi aparatur negara yang professional, bersih dan bertanggung jawab.

 

Dengan demikian, PNS sebagai unsur utama SDM aparatur Negara, mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, professional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelaksanaan diklat prajabatan, kata Riyadi, dilaksanakan sesuai kurikulum yang mengacu pada Peraturan Kepala LAN No. 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III. Selama menjalani diklat, peserta akan diberikan materi oleh Widyaiswara dari PKP2A I LAN dan Satuan BRIMOB POLRI dalam metode kuliah, ceramah, diskusi, dan Tanya jawab. Untuk menilai efektivitas penyelenggaraan diklat, nantinya akan dilakukan evaluasi baik terhadap peserta, widyaiswara  maupun terhadap penyelenggara (ayu/dnw)