BSN Sosialisasikan Peran Standar di BEA GAthering

BEA adalah merupakan organisasi profesi non profit yang untuk memfasilitasi kebutuhan sarana yang diperlukan oleh berbagai pihak baik pemerintah, swasta para pelaku usaha dan pelaku teknis bangunan gedung atas berbagai informasi teknis maupun peraturan yang berhubungan dengan pengoperasian bangunan gedung yang aman, nyaman, efisien dan ramah lingkungan.

Acara dihadiri oleh anggota BEA yaitu para profesional yang aktif berprofesi di bidang perawatan dan operasional bangunan gedung seperti mal, hotel aprtmen, gedung perkantoran sekolah dan rumah sakit maupun pabrik yang memiliki bangunan gedung sebagai tempat bekerja.BEA Gathering yang diadakan di Hotel Sari Pan Pasifik (26/04/2014) dengan bertemakan “Renewable Energy for Future” dibuka oleh BEA Chairman-Djohari Tatang. Dalam sambutannya Djohari mengungkapkan bahwa salah satu latar belakang diselenggarakannya gathering ini tidak lain untuk membangun sarana komunikasi antar sesama pelaku teknis bangunan gedung dalam berbagai informasi yang up to date dan mengatasi masalah-masalah di masing-masing gedung anggota.

Pada kesempatan kali ini, bertindak sebagai narasumber Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi-Kukuh S. Achmad mengenalkan BSN serta hubungannya dengan gathering ini, menurutnya pemenuhan standar merupakan faktor penting di era globalisasi, pasar bebas, atau liberalisasi perdagangan, “Saat ini, masyarakat akan disuguhi berbagai produk dan jasa bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, ini harus disikapi dengan pengetahuan tentang standar oleh masyarakat yang lebih baik”. Tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut kukuh juga menyampaikan Sistem Standardisasi Nasional (SSN) dan isu-isu terkini terkait dengan standardisasi. Ruang lingkup SSN terdiri dari tiga pilar, yaitu: Metrologi (teknik dan legal), Standardisasi, dan Penilaian Kesesuaian (akreditasi, sertifikasi, pengujian, inspeksi). Tujuan dari standardisasi nasional adalah untuk meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat lainnya, baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, standardisasi membantu kelancaran perdagangan dan mewujudkan persaingan usaha yang sehat dalam perdagangan.

Memasuki pasar bebas AFTA tentu para engineer harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk dalam teknolgi energi, gathering ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para engineer dan pelaku bisnis properti dan engineering khususnya. (awg)