Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Penutupan Orientasi CPNS BSN

  • Jumat, 02 Mei 2014
  • 1692 kali

Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang berlangsung kurang lebih 1 bulan lamanya, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni di Ruang Sonokeling – Manggala Wanabakti, Jakarta pada Jum’at (2/05/2014). Turut hadir dalam acara Penutupan Orientasi CPNS adalah Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN, Kukuh S. Achmad, Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Suprapto, serta pejabat Eselon II dan III BSN.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN Budi Rahardjo melaporkan bahwa kegiatan Orientasi CPNS BSN dimulai sejak 2 April s.d 2 Mei 2014. Pada 3 minggu pertama, CPNS BSN melaksanakan magang dan mempelajari tugas pokok dan fungsi dari setiap unit kerja yang ada di BSN. Sedangkan di minggu keempat, CPNS melakukan presentasi dari pelaksanaan magang di unit kerja yang sudah ditentukan serta melakukan kunjungan lapangan ke beberapa laboratorium dan industri salah satunya di Puslit Metrologi Serpong.

Dari Kiri : Budi Rahardjo, Puji Winarno dan Ust. Andian Parlindungan


Acara juga diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh narasumber dari Pusat Studi Akhlak, Ust. Andian Parlindungan. Dalam ceramahnya, Ust. Andian mengatakan bahwa sebagai mahluk ciptaan-Nya hendaknya kita bersyukur masih bisa menikmati nikmatnya hidup serta berkah yang lebih. Dimana menurut Andian, syukur itu bisa diimplementasikan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah silahturahmi dan menyelesaikan apa yang sudah diamanahkan, termasuk kerja keras dan meningkatkan tanggung jawab. Karena dalam hidup kerja itu adalah ibadah.

Di akhir acara Penutupan Orientasi CPNS, Puji Winarni menuturkan bahwa kegiatan orientasi dilaksanakan sebagai pembelajaran dan pelatihan bagi CPNS agar siap untuk bekerja di unit kerja yang telah ditetapkan. Puji menambahkan, dengan masa orientasi ini harapannya bisa untuk mengimplementasikan ilmu dari perkuliahan namun juga bagian dari solusi memecahkan suatu masalah, sehingga kemampuan kompetensi sesuai apa yg diharapkan oleh negara. (awg)