Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Tingkatkan Partisipasi dan Kepemimpinan dalam kegiatan Codex

  • Rabu, 02 Juli 2014
  • 1090 kali

Guna mewujudkan kepentingan nasional di bidang pangan dengan prinsip keamanan pangan dan perlindungan konsumen, Indonesia berkomitmen dan bertekad untukk tingkatkan partisipasi dan kepemimipinan dalam kegiatan Codex. Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Panitia Nasional Codex di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta pada Selasa (01/07/2014) yang dipimpin oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya dengan didampingi Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Suprapto.

 



Menurut Suprapto, komitmen tersebut ditetapkan sejak tahun 2013 dalam rangka mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat Indonesia dan perdagangan yang adil di bidang pangan sehingga Indonesia dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya. Oleh karenanya, Codex Indonesia telah menyusun Rencana Strategis Codex Indonesia untuk periode 5 tahun kedepan, yaitu tahun 2013-2018. 

Adapun salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Rencana Strategis tersebut adalah: “Meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan indonesia dalam kegiatan Codex” dengan 2 tujuan dan sasaran strategis yaitu terwujudnya partisipasi Indonesia dalam perumusan standar Codex secara optimal; peningkatan peran Indonesia dalam forum Codex, dan tercapainya kepemimpinan Indonesia dalam organisasi Codex. 

Suprapto mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan strategi tersebut perlu dilakukan diantaranya pengusulan Indonesia sebagai wakil geografis ASIA dalam Executive Committee; pengusulan sebagai Vice-Chair; promosi kandidat dalam kegiatan Codex; dan strategi partisipasi Indonesia dalam perumusan standar Codex.

Seperti diketahui, dalam Rapat Panitia Nasional Codex Indonesia sebelumnya pada tangal 11 Februari 2014, telah menetapkan bahwa Indonesia akan mencalonkan Prof. Purwiyatno sebagai Vice-chair dalam organisasi Codex.

Adapun, tambahnya posisi Indonesia terhadap kandidat Chair dan Vice chair Codex perlu mempertimbangkan Interest Indonesia terhadap negara kandidat (perdagangan ekspor-impor) dan keaktifan kandidat terkait kegiatan.

Dengan Indonesia berpartisipasi aktif dalam kegiatan Codex maka dapat mewujudkan kesehatan masyarakat Indonesia dan perdagangan yang adil di bidang pangan.

Selain bahas kedua agenda tersebut, rapat juga membahas mengenai Informasi Draft Strategic Plan for the CCASIA dan persiapan penyelenggaraan Co-host of the 36nd Session of Codex Committee on Nutrition and Foods for Special Dietary Uses, November  2014.

Turut hadir dalam Rapat adalah Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN Kukuh S. Ahmad, Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar Zakiyah, anggota Panitia Nasional Codex Indonesia yang terdiri dari : Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, BPOM, GAPMMI, YLKI, serta para ahli di bidang pangan.

 


Rapat Panitia Nasional Codex Indonesia untuk berikutnya, diusulkan untuk dilaksanakan di Kementerian Kesehatan, pada Februari 2015. (nda/dnw)