Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ramadhan Bersama SNI: BSN Sosialisasikan Penerapan SNI

  • Selasa, 15 Juli 2014
  • 2903 kali


Di bulan Ramadhan 1435H, Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali bergabung dengan PT. Rusli Vinilon Sakti mengadakan “Ramadhan Bersama SNI” dengan mensosialisasikan Penerapan SNI untuk Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Masyarakat di beberapa tempat di wilayah Jabodetabek. Mengawali kegiatan tersebut, acara dilaksanakan di rumah makan "GURIH" di kawasan Pramuka, Jakarta. 

Seperti diketahui, PT. Rusli Vinilon Sakti adalah salah satu Nomine SNI Award Tahun 2008. Perusahaan ini memproduksi Pipa PVC sesuai dengan SNI 06-4829-2005 untuk pipa air dingin. Acara yang dibalut dengan Buka Puasa Bersama Kerabat Vinilon dipandu Staf BSN, Daya Aruna dan menghadirkan narasumber Kepala Bidang Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Nur Hidayati serta Marketing PT. Rusli Vinilon Sakti, Novean Husni.

Dalam kesempatan itu, Nur menyampaikan tentang tugas dan fungsi BSN, standar, dan globalisasi. Terkait standardisasi, kata Nur, sesuai dengan PP 102 tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional bertujuan untuk  meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja dan masyarakat lainnya baik untuk keselamatan, keamanan, kesehatan maupun kelestarian fungsi lingkungan hidup, membantu kelancaran perdagangan, serta mewujudkan persaingan usaha yang sehat dalam perdagangan.



Nur menekankan pentingnya standar dalam kehidupan manusia. Apalagi, dalam rangka menghadapi pasar global, standar dijadikan alat untuk membendung barang impor. Tidak dipungkiri, Indonesia yang memiliki jumlah penduduk yang besar merupakan pasar bagi dunia internasional.

Sebagai contoh, konstruksi dan infrastruktur. Nur merujuk pada pemberitaan kompasiana yang menginformasikan bahwa faktor runtuhnya jembatan gantung di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur antara lain  dikarenakan struktur kerangka baja, kabel penggantung dek yang bertumpu pada tiang penyangganya kurang memenuhi standar. “Untuk itulah diperlukan standar. Dengan standar menjadikan produk kita lebih berdaya saing,” ujarnya.

Nur menambahkan, manfaat SNI bagi industri sangat besar. SNI digunakan sebagai acuan industri dalam berproduksi, acuan masyarakat untuk hidup aman, nyaman, sehat, tertib dan teratur, acuan pengawasan produk masuk dan beredar di pasar, serta acuan transaksi pasar memilih produk berkualitas. 

Acara buka puasa bersama, Kamis kemarin (10/07/2014) dihadiri 190 orang yang terdiri dari kontraktor dan mitra kerja PT. Rusli Vinilon Sakti. Selain presentasi BSN, acara juga juga diisi dengan penyampaian pengetahuan mengenai produk Vinilon oleh bagian Marketing PT. Rusli Vinilon Sakti, yang diwakili Novean Husni. Turut hadir dalam acara adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Ade Tunus. 

 

BSN berharap melalui sosialisasi standardisasi, diharapkan pengetahuan dan wawasan para kontraktor dan mitra PT Vinilon, semakin bertambah. Tentunya sebagai ujung tombak dalam memberikan “edukasi” pada pelanggan (end user), pengetahuan mengenai SNI kepada mereka, perlu terus diberikan. (nda/dnw)




­