Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Puslitbang BSN Lakukan Audiensi Monitoring dan Evaluasi terhadap Naskah Perjanjian Kerjasama Penelitian dengan Puslitbang - POLRI

  • Rabu, 20 Agustus 2014
  • 2697 kali

Badan Standarisasi Nasional (BSN) telah melakukan penandatanganan kerjasama penelitian  dengan Puslitbang - Polri (Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Republik Indonesia) pada tanggal 7 Desember 2012. Maksud perjanjian kerjasama penelitian  ini adalah sebagai pedoman Para Pihak dalam rangka meningkatkan kerjasama  penelitian  dan pengembangan dalam mendukung Tugas kepolisian dan Standardisasi Nasional. Sedangkan tujuan Perjanjian Kerjasama  ini adalah terwujudnya kerjasama antara Para Pihak dalam rangka meningkatkan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan dalam mendukung Tugas Kepolisian dan Standardisasi Nasional.

Satu-satunya ruang lingkup kerjasama sebagaimana tersirat di dalam Bab II pasal 2 Naskah Perjanjian Kerjasama Penelitian (MoU) Puslitbang - POLRI dengan Puslitbang Standardisasi BSN, yaitu penelitian dan pengembangan standar.  Sesuai dengan isi perjanjian MoU pada Bab V pasal 8 terkait dengan Monitoring dan Evaluasi, maka Ir. Juliantino, M.M, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi – BSN; Ir. Bendjamin B. L, M.H, Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian; Ary Budi Mulyono, S.T dan  Danar Agus Susanto, S.T, Peneliti Bidang Standardisasi; dan Juli Hadianto, S.P, Non Fungsional Peneliti, melakukan  kunjungan dalam rangka audiensi monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan naskah perjanjian  kerjasama penelitian antara Puslitbang -  POLRI dengan Puslitbang Standardisasi BSN, pada hari Rabu, 13 Agustus 2014  bertempat di  Puslitbang Mabes POLRI,  Jl. Raya Trunojoyo, No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  Tujuan dari audiensi tersebut yaitu untuk mendapatkan luaran (output) yang optimal dari Hasil penetapan naskah perjanjian kerjasama penelitian yang telah dilaksanakan dalam upaya akan diselenggarakannya Kerjasama Penelitian antara Puslitbang Polri dengan Puslitbang Standardisasi BSN; Meningkatkan peranan Puslitbang Polri dan Puslitbang Standardisasi BSN dalam pelaksanaan Kerjasama Penelitian yang dapat mendukung Tugas Kepolisian dan Standardisasi Nasional; serta  Meninjau dan Menindaklanjuti pasal-pasal dari isi naskah perjanjian kerjasama penelitian  yang sudah menjadi kesepakatan para pihak dalam MoU tersebut.

Tim Monitoring dan Evaluasi Puslitbang Standardisasi BSN  diterima oleh Brigjen Pol Drs. Sistersins Mamadoa, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Republik Indonesia. Sistersins Mamadoa menyampaikan bahwa audiensi monitoring dan evaluasi kerjasama antara Puslitbang POLRI dengan Puslitbang Standardisasi BSN ini sangat penting dalam mendukung pengembangan standardisasi alat matra khusus kepolisian dan peralatan keamanan (security devices) yang merupakan lingkup pembinaan Kepolisian dalam rangka Pelaksanaan Presentasi, Demonstrasi dan Uji Coba Sarana Prasarana Polri sesuai yang tertuang dalam naskah MoU dimaksud. Juliantino menyampaikan tindaklanjut dari MoU ini akan sangat bermanfaat bagi POLRI dan tentunya BSN, sehingga tindaklanjut dari MoU ini harus dilakukan.

Selanjutnya Bendjamin Benny menyampaikan teknis pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Naskah Perjanjian Kerjasama Penelitian tersebut. Dalam presentasi Bendjamin Benny meninjau kembali isi perjanjian kerjasama penelitian antara Puslitbang - Polri dengan Puslitbang BSN  dan rencana tindaklanjut dari perjanjian kerjasama dimaksud.  Sebagai tindak lanjut, Puslitbang BSN telah melakukan identifikasi kebutuhan SNI untuk peralatan Dalmas (Pengendalian Massa) dan PHH (Pasukan Huru-Hara) sebagai bahan masukan dalam penyusunan program nasional perumusan standar (PNPS) untuk diusulkan pada tahun 2015.

Dari hasil identifikasi didapatkan dari total 25 peralatan PHH dan 22 peralatan Dalmas, semuanya belum memiliki SNI.  Sebagai rencana tindaklanjut dari perjanjian kerjasama ini adalah kerjasama penelitian antara Puslitbang  - Polri dengan  Puslitbang Standardisasi BSN tahun 2015 dengan menyusun draft rancangan standar terkait dengan salah satu peralatan POLRI yang akan menjadi produk prioritas dalam penelitian tahun 2015.  Pembahasan lebih lanjut terkait rencana kerjasama penelitian akan dibahas pada pertemuan teknis selanjutnya  yang akan dilaksanakan di Badan Standardisasi Nasional pada Minggu ke-3 di bulan Agustus 2014.

Dalam audiensi monitoring dan evaluasi pelaksanaan perjanjian kerjasama penelitian tersebut hadir pula Didik Sunardi dan Elwin dari PT. Pattindo Malang Jawa Timur mema parkan rencana pengembangan standar nasional untuk peralatan BIOMETRIK dan Sistem Elektronika/ AVIS/AFISINDO yang akan digunakan di lingkungan Polri mendatang (BBL, DAS & ABM).