Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

ASEAN Economic Community (AEC) 2015: 15 Bulan Menjelang Pemberlakuan

  • Jumat, 26 September 2014
  • 2277 kali

Sidang ke-42ASEAN Consultative Committee for Standard and Quality (ACCSQ) telah diadakan di Yangon Myanmar pada tanggal 22-24 September 2014. ACCSQ adalah salah satu forum di ASEAN yang bertugas melakukan negosiasi-negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang berkaitan dengan harmonisasi di bidang standar, penilaian kesesuaian dan regulasi teknis dalam rangka implementasi ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Sidang ACCSQ ke-42 tersebut dipimpin oleh Mr. Chan Sopa, Deputy Director General, Institute of Standards of Cambodia (ISC) yang didampingi oleh Kukuh S. Achmad, Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku vice-chair. Dalam sidang tersebut delegasi Indonesia terdiri dari Aderina Uli Panggabean, Kepala Bidang Kerjasama Internasional - BSN dan Heru Suseno, Kepala Bagian Perencanaan dan Program - BSN.

Agenda utama yang dibahas adalah pengambilan keputusan atas usulan harmonisasi standar, mekanisme saling pengakuan hasil penilaian kesesuaian dan harmonisasi regulasi yang telah dibahas secara detil oleh Product Working Group (PWG) untuk sektor-sektor yang menjadi prioritas integrasi AEC 2015, yaitu 1). Kosmetika, 2). Otomotif, 3). Elektrik dan elektronik, 4). Alat kesehatan, 5). Farmasi, 6). Makanan, 7). Produk karet, dan 8). Obat tradisional dan makanan suplemen.

Draft perjanjian yang sedang dibahas dan harus segera diselesaikan sampai akhir tahun 2015 sebelum pemberlakuan AEC 2015 meliputi :

  1. 1.         Harmonisation of Technical Standards for Priority Integration Sectors
  2. 2.         ASEAN MRA for Building and Construction
  3. 3.         ASEAN MRA on Prepared Foodstuff
  4. 4.         ASEAN MRA on Bio-equivalence Study Report
  5. 5.         ASEAN Harmonised Electrical and Electronic Equipment Regulatory Regime
  6. 6.         ASEAN Harmonised Technical Requirements for Traditional Medicines and Health Supplements
  7. 7.         ASEAN Harmonised Regulatory Framework for Traditional Medicines and Health Supplements
  8. 8.         ASEAN MRA on Type Approval of Automotive Products
  9. 9.         ASEAN Harmonised Technical Requirements for the Automotive Based on 19 United Nations Economic Commission for Europe (UNECE) Regulation
  10. 10.      Harmonised Standards for Priority Rubber Based Products

Perjanjian-perjanjian tersebut di atas pada dasarnya mengatur hal-hal yang terkait dengan harmonisasi standar nasional masing-masing negara Anggota terhadap standar yang disepakati di ASEAN, ketentuan saling pengakuan hasil pengujian laboratorium, hasil inspeksi dan hasil sertifikasi serta pengaturan free flow di wilayah ASEAN untuk produk yang sudah memenuhi standar dan sudah dinilai kesesuaiannya terhadap standar yang disepakati.

                Secara umum seluruh sektor yang menjadi prioritas integrasi AEC 2015 seperti tersebut di atas masih harus bekerja keras untuk menyelesaikan perjanjian-perjanjian yang telah ditargetkan. Salah satu isu yang diperkirakan tidak mudah mencapai kesepakatan adalah terkait dengan ketentuan apakah produk yang dicakup dalam perjanjian di ASEAN tersebut hanya produk yang diproduksi di ASEAN atau termasuk produk yang dipasarkan di wilayah ASEAN walaupun diproduksi di luar negara ASEAN mengingat tidak semua negara Anggota ASEAN merupakan negara produsen. Namun yang pasti, negara anggota ASEAN harus tetap mengingat bahwa tujuan pemberlakuan AEC 2015 adalah untuk mewujudkan ASEAN Single Market and Production Basedemi kemakmuran bersama bangsa-bangsa di kawasan ASEAN.

AEC 2015 akan efektif berlaku dalam waktu 15 bulan lagi. Khusus untuk tahun 2015, ACCSQ tinggal menyisakan sekitar 16 kali sidang untuk 8 sektor produk prioritas integrasi ASEAN dan 2 kali sidang pleno ACCSQ yang akan dipimpin oleh Indonesia sebelum AEC 2015 resmi diberlakukan pada awal tahun 2016. Tidak ada pilihan lain bagi semua negara anggota ASEAN, kecuali masing-masing meningkatkan komitmen untuk mewujudkan AEC 2015 tersebut secara bersama-sama (ksa, aup, hs).