Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Terganjal Produksi, Airku Tak Bisa Penuhi Pasar

  • Kamis, 23 Oktober 2014
  • 644 kali

Harianjogja.com, WATES–Air mineral kemasan merek Airku produksi asli Kulonprogo terus diminati masyarakat. Meski permintaan terus meningkat, tetapi penyediaan produk masih terganjal kemampuan produksi.


Direktur PD Aneka Usaha Kulonprogo Fitroh Nur Wijoyo Legowo mengatakan, masyarakat Kulonprogo kini semakin mengenal produk air minum kemasan produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun.

“Dalam sehari setidaknya kebutuhan air mineral kemasan Airku di Kulonprogo paling tidak sekitar  400 dus sampai 450 dus. Namun, kami baru bisa menyuplai sekitar 300 dus sampai 350 dus, dengan satu dus berisi 48 gelas air minum ukuran 200 mili liter,” ujar Fitroh saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (21/10/2014).

Sejak Lebaran hingga saat ini permintaan Airku ke PDAM masih inden cukup banyak. Kebutuhan air minum tersebut saat ini baru dapat mencukupi untuk instansi, baik pemerintah maupun swasta. Sedangkan secara umum, baru dipasarkan di toko-toko yang relatif besar dan belum dapat didistribusikan ke pengecer.

“Kebanyakan masih untuk mencukupi kebutuhan untuk keperluan rapat di instansi-instansi. Kami juga belum menyasar pasar seperti untuk acara-acara hajatan, pengajian dan lain sebagainya,” jelas Fitroh.

Kepala Produksi Airku Susanto mengungkapkan, sebelumnya air minum tersebut hanya mampu diproduksi sebanyak 100 dus per hari. Saat ini, air mineral yang dapat diproduksi meningkat sekitar 200 dus per hari. Dia menambahkan, kendala lain yang dihadapi produsen Airku juga masalah spesifikasi mesin produksi yang belum maksimal. Pasalnya, spek mesin belum memenuhi standar produksi yang dapat diharapkan.

“Kapasitas mesin produksi setiap harinya juga masih terbatas. Mesin baru bisa memproduksi 20 jam per hari, sehingga produksi Airku belum bisa kontinyu,” ungkap Susanto saat ditemui di stan Airku di Kulonprogo Expo 2014.

Diakui Kepala Unit Pemandian Clereng itu, permintaan Airku oleh PD Aneka Usaha terus mengalami peningkatan. Apalagi saat ini, produk asli Kulonprogo tersebut telah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengantongi izin Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  Hal itu secara langsung berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat akan produk tersebut.

Selain berupaya untuk meningkatkan jumlah produksi, Airku juga akan mulai mengembangkan variasi produk. Susanto mengatakan, unit produksi air mineral tersebut telah menyiapkan mesin-mesin produksi baru.

“Pada 2015 kami juga berencana untuk mengembangkan varian kemasan. Rencananya tambahan kemasan ukuran botol sedang sekitar 600 ml dan ukuran galon akan coba kami produksi juga,” imbuh Susanto.

sumber: SoloPos.com (http://www.solopos.com/2014/10/22/terganjal-produksi-airku-tak-bisa-penuhi-pasar-546369), diakses pada Kamis, 23 Oktober 2014