Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Keterlibatan Stakeholder dalam Kegiatan Standardisasi

  • Senin, 10 November 2014
  • 3282 kali

Partisipasi dalam kegiatan standardisasi memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan tentang standar, mengakomodasi kepentingan nasional, membangun jaringan di tingkat nasional maupun internasional, dan dapat menjamin keamanan dan kualitas produk dan atau jasa.

Pemerintah Swedia melalui Swedish Standards Institute (SIS) melakukan kerjasama dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan dalam rangka promosi perdagangan melalui standardisasi di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara dan dikenal dengan South and South East Asia (SESA) Programme.  Sebagai bagian dari kerjasama tersebut, maka Indonesia telah di undang oleh SIS dan Vietnam Standards and Quality Institute (VSQI) selaku tuan rumah untuk menghadiri Sub-Regional Training Session on Stakeholder Engagement dalam rangka SESA Programme mengambil topik “Trade Promotion Through Standardization in The South and South East Asia (SESA) Regions”, diselenggarakan pada tanggal 3 – 4 November 2014 bertempat di hotel Liberty Central, Ho Chi Minh, Vietnam.

 

dihadiri oleh 30 orang peserta dari negara-negara anggota SESA yaitu Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos dan Indonesia  dan dilaksanakan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam proses perumusan standar di Badan Standardisasi Nasional negara-negara tersebut.

 

Delegasi Indonesia yang hadir dalam training ini terdiri dari, Abdul Rokhman (Kementerian Kelautan dan Perikanan), Dimas Agung Prasetyo (Kementerian Komunikasi dan Informatika),Herman Pratomo (Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI)), Fery Kurniawan (PKS-BSN), Dini Apriori (PPS-BSN) dan Trifani Indriana (HOH-BSN).

 

Diharapkan dengan training ini bukan saja berbagi ilmu teori standardisasi, namun juga pengalaman diantara Badan Standar Negara-negara yang berhubungan dengan The South and South East Asia (SESA) Project dengan pemangku kepentingan di masing-masing negara tentang pengembangan standardisasi.

 

Instruktur dalam training ini adalah Mr. Staffan Soderberg, ISO Expert, yang memberikan materi selama dua hari tersebut

Peserta dapat mengambil manfaat mengikuti training tersebut untuk pengembangan strategi dan skema kerjasama yang efektif dalam mendorong partisipasi para pemangku kepentingan. Peserta juga diharapkan untuk dapat mengaplikasikan untuk kepentingan negaranya masing-msing untuk proses integrasi dalam bidang standar dan penilaian kesesuaian. (fk-da-ti).