Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Perkembangan Kerjasama Swedia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan (South and South East Asia / SESA Programme)

  • Senin, 30 Maret 2015
  • 1140 kali

Pemerintah Swedia melalui Swedish Standards Institute (SIS) melakukan kerjasama dengan delapan negara di kawasan Asia Tenggara (Indonesia, Kamboja, Viet Nam dan Lao PDR) dan Asia Selatan (Bangladesh, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka) dalam rangka promosi perdagangan melalui standardisasi dan dikenal dengan South and South East Asia (SESA) Programme dengan dukungan dana dari Swedish International Development Agency (SIDA). Tujuan Program tersebut adalah meningkatkan kapasitas para personil dari kedelapan negara tersebut dalam bidang pengembangan dan penerapan standar sehingga pada akhirnya nanti dapat memberikan kontribusi dalam perdagangan internasional dan perluasan akses pasar global melalui pengembangan standardisasi.

 

Program SESA telah berlangsung sejak tahun 2010 dan rencananya akan diperpanjang sampai dengan akhir tahun 2016.  Sehubungan dengan hal tersebut maka dilakukan pertemuan Steering Commitee pada tanggal 23-24 Maret 2015 di Bangkok.  Pertemuan dipimpin oleh Carina Svensson (SESA Program Manager) dan dihadiri oleh Jonas Norén (M&E Consultant – SESA Programme) serta perwakilan dari delapan negara anggota SESA. Dalam hal ini BSN diwakili oleh Kepala Bidang Kerjasama Standardisasi Internasional. 

 

Pertemuan membahas dan mendiskusikan hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap program SESA yang telah dilakukan oleh negara peserta Program SESA.  Selain itu pertemuan merumuskan langkah-langkah ke depan yang akan dilakukan sehubungan dengan perpanjangan Program SESA tersebut dengan mempertimbangkan asas keberlanjutan, penguatan kapasitas personil dan institusi di negara anggota SESA. Perumusan langkah-langkah tersebut ditindaklanjuti dengan perumusan kegiatan yang mencakup kegiatan di tingkat nasional, sub regional dan regional dengan harapan tercapainya hasil yang berkelanjutan di negara peserta selama dan setelah berakhirnya Program SESA tersebut. Usulan kegiatan sub regional dan regional tersebut mencakup pelatihan dalam rangka penerapan ISO 14001 versi terbaru, pengembangan modul ISO 50001 termasuk tukar menukar informasi dan pengalaman dalam penerapan ISO 50001, pemberdayaan perempuan dalam pengembangan dan penerapan standard, partisipasi aktif dalam pertemuan ISO/TC 207 dimana Indonesia memiliki kepentingan didalamnya (aup).