Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Lantik Eselon 1 Kemenko Bidang Kemaritiman

  • Rabu, 06 Mei 2015
  • 925 kali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo melantik Eselon 1 Kemenko Bidang Kemaritiman di Auditorium Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) II pada Senin (04/05/2015). Pejabat eselon 1  yang dilantik  adalah Asep Muhammad sebagai Sekretaris Menko Bidang Kemaritiman; Agung Kuswandono sebagai Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa; Ridwan Djamaluddin sebagai Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur; serta Safri Burhanuddin sebagai Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim. 

 


Pelantikan dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, para pejabat eselon 1 di lingkungan LPNK Ristekdikti serta pejabat di beberapa kementerian/lembaga. Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi nasional (BSN), Dewi Odjar Ratna Komala juga hadir dalam acara tersebut.

Dewi Odjar Ratna Komala memberikan selamat kepada para pejabat eselon I 
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang baru saja dilantik pada Senin (04/05/2015).

 

Dalam kata sambutannya, Indroyono mengatakan, dengan telah dilantiknya empat pejabat eselon 1 di lingkungan kementerian itu diharapkan mereka dapat mengimplementasikan visi dari Bapak Presiden Joko Widodo yaitu membawa Indonesia menuju poros maritim dunia. Selain itu, Indroyono juga menyampaikan pesan khusus kepada pejabat yang dilantik, seperti halnya kepada Asep Muhammad yang diharapkan dapat mengkoordinasikan semua kegiatan kemaritiman termasuk menyiapkan sarana dan prasarana dari urusan perkantoran, penyiapan anggaran 2015-2016, menyusun program, dan lain sebagainya. 

Adapun untuk Agung Kuswandono, diharapkan dapat optimal mengurus masalah sumber daya alam hayati dan nonhayati serta jasa, khususnya sektor pariwisata, dan lebih khusus lagi menurunkan ‘dwelling time’ atau waktu sandar dan bongkar muat kapal-kapal yang merapat di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, dari 8,9 sampai 4,7 hari. Selain itu, juga Agung diharapkan dapat menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan mineral, minyak dan gas bumi, lebih khusus lagi mengimplementasikan undang-undang mineral dan batu bara. 

Untuk Ridwan Djamaluddin, diharapkan dapat menyusun program infrastruktur dari pembangkit listrik berkapasitas total 35.000 MW, tol laut, pelabuhan, galangan kapal, hingga efisiensi sistem logistik nasional.

Yang terakhir kepada Safri Burhanuddin dipesankan Indroyono untuk menyiapkan sumber daya manusia, yang kembali ke wawasan bahari, wawasan maritim. Tugas terdekat Safri adalah menggerakkan kapal perang KRI Banjarmasin 592 menuju World Expo Milan, dan nantinya akan tampil dalam World Ocean Day, pada tanggal 6,7 dan 8 Juni 2015 di Milan, Italia. (dnw/nda/foto:ald)