Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Edukasi SNI kepada Publik dalam rangka HAKTEKNAS

  • Senin, 10 Agustus 2015
  • 2300 kali

 

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional  (HAKTEKNAS) ke-20, BSN ikut berpartisipasi dalam Ritech Expo 2015 yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.  Dalam acara yang diadakan pada tanggal 7-10 Agustus 2015 di Lapangan D, Senayan, ini menampilkan berbagai hasil inovasi teknologi di bidang pangan, maritim, dan energi.

 

Ritech Expo 2015 dibuka oleh Menristekdikti, Muhammad Nasir di panggung utama Ritech Expo 2015 dan dilanjutkan dengan peninjauan tiap-tiap stand LPNK yang terlibat dalam kegiatan pameran ini. Bapak Menteri juga turut mengunjungi stand Badan Standardisasi Nasional yang pada kesempatan tersebut mengusung tema “Standar Makanan untuk Keamanan Pangan” .

 

 

Didampingi Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN Dewi Odjar Ratna Komala, Bapak Menteri mengapresiasi produk-produk berstandar nasional yang dipamerkan oleh BSN. Produk bumbu masak Gerak Tani misalnya. Dewi menyebut, bumbu masak yg sudah menerapkan standar HACCP itu sudah diekspor ke Australia. Mendengar hal itu, Bapak Menteri pun kian mengapresiasi positif. Dia memberi masukan kepada Gerak Tani agar menambah inovasi pada kemasan produk. Tujuannya, agar produk bisa eye catching dan semakin punya daya tarik. "Ditingkatkan kemasannya biar tambah menarik, juga rasanya, asamnya, garamnya, supaya terasa," tuturnya.

 

Dipamerkan pula olahan ikan berupa nugget, bakso, dan otak otak yang bermerk Sakana, Sakana merupakan produk olahan ikan yang telah memproduksi bakso bertanda SNI,sehingga menjadikan makanan ini aman,sehat dan berkualitas baik.  Quality Assurance Manager PT Kencana Gemilang Teguh Kusrisyanto menegaskan, penggunaan produk-produk ber-SNI dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Sebab, penggunaan produk itu berkaitan erat dengan keselamatan dan keamanan para konsumen itu sendiri. "Karena itu kita terus edukasi agar masyarakat pakai produk SNI, supaya tidak berbahaya," katanya. Melalui produknya yang bermerek Miyako, Teguh memang berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produknya. Yakni dengan memeriksakan dan mengujikan di laboratorium. Harapannya, bisa benar-benar memenuhi standar keselamatan untuk digunakan masyarakat.

 

 

 

Dalam pameran yang diramaikan dengan demo memasak dan lomba memasak tersebut  Bapak Menteri berkesempatan mencicipi es krim yang terbuat dari sayuran dan dibuat langsung menggunakan peralatan produk ber SNI dari Miyako. Lomba memasak pun dilakukan dengan menggunakan kompor gas dan regulator gas ber-SNI serta menggunakan bahan-bahan masakan produk ber SNI.  Acara demo masak ini dalam rangka edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan produk ber SNI karena aman dan berkualitas. Disamping itu, acara ini juga diramaikan dengan edugames seperti detektif SNI, lomba puzzle, dll. (D&NH)