Workshop APEC Roundtable on Effective Industry / Regulator Cooperation

Pengembangan kapasitas industri yang dapat berperan secara efektif dalam membantu Pemerintah untuk menerapkan kebijakan, Hukum dan Regulasi keamanan Pangan Nasional yang berkelanjutan, adalah merupakan tujuan dari diadakannya Workshop Roundtable on Effective Industry / Regulator Cooperation yang diadakan di Cebu, Philipina pada 24 – 25 Agustus 2015.  Workshop yang didakan selama satu setengah hari ini merupakan program dari APEC Multi Year Project : Building Convergence in Food Safety Standards and Regulatory Systems yang di lead oleh Amerika.  18 orang pembicara dari Pihak Pemerintah maupun Industri menyampaikan presentasi mengenai sudut pandang dari Industri/Asosiasi terhadap eksistensi, peluang dan tantangan yang dihadapi, Good Regulatory Practice, Codex Perspective on Good Regulatory Practice serta sharing informasi dari pihak Pemerintah maupun Industri dari Negara Ekonomi APEC mengenai kerjasama yang telah dibangun antara keduabelah pihak dalam mengembangkan regulasi keamanan pangan di negara masing-masing. Dalam sesi diskusi yang diadakan pada hari kedua, peserta dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok dipandu oleh 1 orang rapporteur yang telah ditunjuk oleh APEC Sekretariat. Dari hasil diskusi antara lain dapat disimpulkan hal- hal sebagai berikut :

-          Perlunya peningkatan komunikasi maupun keterbukaan informasi antara Pemerintah dan Industri dalam penyusunan suatu Regulasi, mengingat dibeberapa Negara Ekonomi APEC, masih terdapat opini publik bahwa antara Pemerintah dan  Industri tidak perlu bekerjasama dalam penyusunan suatu regulasi.

-          Meningkatkan partisipasi Industri maupun SME dalam pengembangan suatu regulasi melalui forum maupun konsultasi publik.  

-          Meningkatan edukasi publik kepada konsumen, baik yang dilakukan oleh Pemerintah maupun Industri  untuk menginformasikan dampak pemberlakuan dari suatu regulasi

Workshop dihadiri oleh ± 82 peserta yang mewakili 18 negara anggota ekonomi APEC dan terdiri dari kalangan Pemerintah, Industri, Akademi dan Development Bank. Dalam kesempatan ini, Delegasi Indonesia diwakili oleh BSN, Badan POM dan GAPMMI.