Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pertemuan dengan US Department of Commerce, ANSI, ASTM dan IAPMO di Washington DC

  • Senin, 05 Oktober 2015
  • 993 kali

Pertemuan dengan US Department of Commerce diadakan pada tanggal 1 Oktober 2015 di kantor US Department of Commerce, dipimpin oleh Gary Stanley, Director, Office of Materials Industries, didampingi oleh Salim Moiz Bhabhrawala, Senior International Trade Specialist  Pertemuan juga dihadiri oleh perwakilan ANSI ( Leslie McDermott , senior Manager international development), ASTM (James P. Olshefsky, Director International Relations),  perwakilan IAPMO Washington DC   (Dain Hansen, dan Christoper); perwakilan IAPMO Ontario (Ken Wijaya,dan Shirley Dewi). Christoper). Delegasi Indonesia  yg dipimpin oleh Kepala BSN  Prof. Dr. Bambang Prasetya , didampingi oleh Deputi Penelitian dan Kerjasama Standardisasi  Drs. Kukuh S Achmad MSc, Kepala Pusat Perumusan Standar I Nyoman Supriyatna dan Kepala Balai Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Perumahan  Sudradjat,  Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan.  Pada pertemuan tersebut, pihak US Department of Commerce menginfromasikan bahwa melalui Market Development Cooperator Program (MDCP) Export Awards, tujuannya adalah memfasilitasi Trade Association dalam melakukan perdagangan internasional. Disampaikan juga bahwa dari laporan top markets 2015 salah satunya adalah Building Products and Sustainable Construction, dimana salah satunya adalah Plumbing products. Melalui MoU antara  BSN dengan IAPMO  yang ditandatangani pada tahun 2008 dan diperpanjang pada tahun 2013, telah dilakukan proyek bersama untuk merevisi SNI sistem plumbing dengan menggunakan Uniform Plumbing Code (UPC) 2012 sebagai referensi.

 

 

Dalam kesempatan ini, BSN mempresentasikan progress proyek kerjasama antara BSN dengan IAPMO tentang SNI 8153:2015 Sistem plambing dalam bangunan dan langkah - langkah kedepan yang akan dilakukan setelah SNI ini ditetapkan pada bulan Maret 2015 yang lalu. Disampaikan bahwa setelah SNI 8153:2015  ditetapkan, beberapa hal yang perlu untuk dilakukan sebagai tindak lanjut yaitu  dikembangkannya laboratorium uji  dan lembaga sertifikasi yang dapat mendukung implementasi dari SNI 8153:2015. Dalam hal ini BSN sangat mendukung  dan menyambut baik dengan rencana IAPMO untuk mengembangkan laboratorium di Indonesia.