Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Produksi 100 Meja Pingpong/Jam

  • Jumat, 29 April 2016
  • 3261 kali

 

KARANGANYAR- Berawal dari industri keluarga dengan produksi 10-25 meja pingpong tiap satu bulan, kini CV Shiamiq Terang Abadi memproduksi 100 meja pingpong hanya dalam waktu satu jam.

 

Tentu itu dilakukan menggunakan mesin yang sudah canggih. Saat menerima kunjungan peserta pelatihan manajemen industri olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Lousiana Soejarwati pemilik dan direktur utama perusahaan itu mengatakan, perusahaannya merupakan satu-satunya produsen meja pingpong di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

 

“Kualitas produksi kami sudah SNI (standar nasional Indonesia) dan kini tengah dalam proses mendapatkan lisensi dari ITTF (International Table Tennis Federations). Presiden ITTF sudah berkunjung ke sini dan sudah mencoba bermain tenis meja di sini. Kami sudah mengirimkan sampel untuk diteliti dan kemudian diproses untuk mendapatkan lisensi,” kata dia.

 

Didampingi Edy Wohon, corporate legal, dia mengatakan, dia memulai produksi pada 2003. Saat itu hanya sekadar memenuhi pesanan sekitar Sukoharjo, Karanganyar, dan Solo Raya. Namun seiring dengan dikenalnya meja pingpong produksinya, pesanan mulai berdatangan. Pesanan bahkan tidak hanya dari konsumen langsung, namun juga dari toko alat olahraga, perkumpulan tenis meja, dan lainnya.

 

Sekali pesanan bisa sampai 1.000, 2.000 bahkan pernah 8.000 meja pingpong dalam waktu tiga bulan. Karena kebanjiran pesanan dalam jumlah besar, dari seantero kota di Nusantara, dia akhirnya memutuskan membeli mesin automatic couting untuk finishing dan juga unit produksi kaki meja pingpong sendiri.

 

Job Order

“Mesin kami datangkan sejak dua tahun lalu. Sekarang dengan mesin itu, kami bisa memroduksi 100 meja pingpong per jam kalau dimaksimalkan. Namun tentu kami sesuaikan dengan pesanan, karena selama ini kami baru menggunakan sistem job order.” Seluruh jenis meja pingpong diproduksi. Termasuk untuk difabel atau paralympic, meja pingpong untuk headist (menggunakan kepala) sudah bisa disediakan.

 

Pihaknya harus belajar dari Swiss untuk memproduksi meja pingpong difabel. Meja pingpong produksi Shiamiqs memang sudah diakui. Diproduksi dari jenis MDF (median density fiberboard), bahan baku kayu serbuk padat dengan kepadatan yang sudah diukur, sehingga pantulan bola memenuhi standar internasional. “Semua benar-benar sudah disurvei dan ditentukan oleh ITTF dan SNI, dan kami menjadi satu-satunya di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. Kalau sertifikat ITTF keluar kami akan bisa mengekspor produk ini ke seluruh dunia.” (an-26)

 

Link berita:  http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/produksi-100-meja-pingpongjam/