Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Membumikan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Bumi Sriwijaya

  • Senin, 22 Mei 2017
  • 3540 kali

Setelah dilaksanakan di 2 (dua) kota yaitu Malang dan Lombok rangkaian Seminar Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) saat ini diselenggarakan di Bumi Sriwijaya (Provinsi Sumatera Selatan).

 

Seminar yang diselenggarakan pada 22/05/2017 dibuka oleh Plt. Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Joko Imam Sentosa. Dalam sambutannya menyatakan bahwa SNI merupakan faktor Kunci dan strategis dalam menghadapi persaingan perdagangan global dan kalau sudah sudah memenuhi SNI maka lebih terjamin dan masyarakatpun terlindungi.

 

 

Potensi yg dimiliki Prov. Sumsel sebagian besar adalah Sumber Daya Alam (SDA) seperti karet yang terbesar di Indonesia, dan tambang batubara sebanyak 44.8% sehingga Investasi infrastruktur Prov. Sumsel di 2 (dua) tahun terakhir mengalami kenaikan. Diakhir sambutannya Plt. Sekda berterima kasih kepada BSN atas diselengarakannya kegiatan ini serta mengajak para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dapat meneruskan hasil dari seminar ini kepada seluruh pemangku kepentingan di Prov. Sumsel.

 

Sementara itu Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Prof. Bambang Prasetya dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menerapkan standar maka kita dapat melakukan efektif dan efisiensi, sebagai contoh role model yang dibina BSN setelah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) maka secara otomatis  dapat melakukan  efektif dan efisiensi dalam proses produksinya. Lebih lanjut Prof. Bambang mengatakan sebagai payung hukum pelaksanaan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian  (SPK) sudah dijamin dalam Undang–Undang No.20 Tahun 2014 dan saat ini sedang disusun Peraturan Pemerintah (PP)nya, dimana dalam PP tersebut memiliki Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional (SSPKN) yang merangkul Undang–Undang  (UU) lain seperti UU tentang jaminan produk halal,  Perdagangan dan perindustrian. Pada akhir sambutannya Kepala BSN mengajak dan mengharapkan Provinsi Sumsel turut bahu membahu membangun Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian bersama Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN yang berada di Kota Palembang.

 

Seminar yang menghadirkan 3 (tiga) Narasumber yaitu Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN Budi Rahardjo, Kepala Dinas Perindustrian Prov. Sumsel Ernila Rizal, dan Sekretaris Dinas Perdagangan Prov. Sumsel  Neli Siswati dan dimoderatori oleh Ka.Sub Bag Analisa dan Bantuan Hukum BSN Ika Arlina.

 

 

Seminar yang turut dihadiri oleh Sekretaris Utama Puji Winarni, Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi Kukuh S. Ahmad, Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi Erniningsih  dan  100 orang peserta berasal dari 58 OPD (Organisasi Perangkat Daerah),  aparatur penegak hukum serta pelaku usaha.

Diakhir  seminar para peserta aktif berdiskusi dengan para narasumber yang telah memberikan paparannya. Pertanyaan dan masukan yang diajukanpun dapat dituntaskan oleh para nasumber

Rangkaian Seminar  Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian akan diselenggarakan kembali di Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan disaat penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional pada bulan Oktober 2017. (one/reza/rommy – humas)