Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Mengenal Lebih Dekat Industri Penerima SNI Award di Makassar

  • Jumat, 15 September 2017
  • 2689 kali

Meskipun awalnya menganggap rumit, namun keinginan yang kuat untuk terus memperbaiki kinerja perusahaannya, membuat PT Japfa Comfeed Tbk. – Unit Makassar akhirnya ikut SNI Award 2016. Tak tanggung-tanggung, hasil kerja keras seluruh karyawan perusahaan dalam mengembangkan perusahaan yang didukung adanya komitmen dan bukti kuat untuk menerapkan SNI secara baik dan konsisten, berhasil menghantarkan perusahaan ini mendapat penghargaan tertinggi dari pemerintah RI di bidang standardisasi, SNI Award peringkat perak untuk kategori perusahaan besar sektor pangan, pertanian, dan kesehatan.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk didirikan tanggal 18 Januari 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory, Ltd dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1971. Kantor pusat Japfa di Wisma Millenia, Lt. 7, Jl. MT. Haryono Kav. 16 Jakarta 12810, dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo, Surabaya, Sragen, Cirebon, Tangerang, Cikande, Lampung, Padang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Grobogan dan Purwakarta.

Ruang lingkup kegiatan JPFA meliputi bidang pengolahan segala macam bahan untuk pembuatan/produksi bahan makanan hewan, kopra dan bahan lain yang mengandung minyak nabati, gaplek dan lain-lain; mengusahakan pembibitan, peternakan ayam dan usaha peternakan lainnya, meliputi budi daya seluruh jenis peternakan, perunggasan, perikanan dan usaha lain yang terkait, dan menjalankan perdagangan dalam dan luar negeri dari bahan serta hasil produksi. 

Merek utama dari produk-produk Japfa Comfeed, antara lain: pakan ternak (Comfeed dan Benefeed), produk daging ayam segar (Best Chicken dan Tora-Tora), daging (Tokusen Wagyu Beef) dan produk vaksin (Vaqsimune).

Komitmennya dalam memproduksi produk yang berkualitas, dibuktikan dengan diraihnya berbagai macam sertifikat diantaranya SNI, ISO 22000:2005, HALAL MUI, NKV (VETERINARY CONTROL NUMBER), GLOBAL G.A.P., SERTIFIKAT CARA PEMBUATAN OBAT HEWAN YANG BAIK (CPOHB), SERTIFIKAT CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB), SERTIFIKAT CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB), SERTIFIKAT CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (BAP), AQUACULTURE STEWARDSHIP COUNCIL (ASC), PENGHARGAAN KECELAKAAN NIHIL, serta PROPER.

“Dengan diraihnya berbagai sertifikat standardisasi, produk kami bisa diterima di pasar domestik maupun internasional,” ujar pimpinan PT Japfa Comfeed Indonesia unit Makassar, AC Valentino Babay. Keberterimaan produk terlihat dari semakin berkembangnya jaringan operasional yang hampir melingkupi di seluruh Indonesia.

Pabrik JAPFA yang berada di Makassar itu, tepatnya di JL. Prof Dr Ir Sutami Km 17, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memfokuskan kegiatan produksinya pada pakan ternak. Kegiatan pendukung lainnya adalah Breeding Farm (Japfa Poultry Breeding) dan Hatchery (Japfa Poultry Breeding) yang operasionalisasinya menggunakan sistem kemitraan dan pelanggan eksternal.   Valentino mengklaim, perusahaannya saat ini masih menjadi market leader di wilayah Sulawesi Selatan. Ini menjadi pembuktian atas Visi perusahaan “menjadi market Leader di Wilayah Sulawesi” serta misinya “Menyediakan sumber protein hewani melalui pakan ternak yang bermutu menuju kesejahteraan bersama”. Dalam mewujudkan visi, misi, dan tata nilai, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Makassar berkomitmen untuk menerapkan “Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001” yang mengacu pada persyaratan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Dengan semangat tersebut, perusahaan tidak gentar menghadapi situasi persaingan pasar yang semakin ketat. Keyakinannya untuk terus bisa menjadi market leader karena salah satunya didukung dengan penerapan standar oleh perusahaan yang diyakininya pula dapat memberikan kepuasan dan kepercayaan konsumen untuk terus menggunakan produk-produk JAPFA.


Karyawannya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di tahun 2017 ini, jumlah karyawan mencapai 718 orang. “Brand nama perusahaan kami, sering dianggap sebagai perusahaan asing. Padahal perusahaan ini 100% Perusahaan Dalam Negeri,”ujar Valentino. Dengan luas lahan 9,7 ha, kapasitas perusahaan juga semakin meningkat. Sejak tahun 1994 fasilitas pabrik terus dibangun, mulai pendirian Corn Drier, pembangunan expo farm, hingga penambahan kapasitas pabrik dengan pembuatan tower baru.


Selain meningkatkan kapasitas pabrik dan cara berproduksi yang sesuai dengan standar, perusahaan juga melakukan berbagai inovasi yang mendukung. Diantaranya Pembuatan penarik jagung curah dari truk di intake silo, Pemasangan mesin degussa di Feedmill 2, Pemasangan instalasi termin liquid system di Feedmill 1, Modifikasi forklift untuk dapat bongkar barang curah dari kontainer, serta Alat penarik bahan baku curah dari kontainer.

“Semua kegiatan yang kami lakukan adalah untuk menjamin kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan diraihnya SNI Award tahun 2016, kami semakin percaya diri untuk bisa tetap menjadi perusahaan pakan ternak no. 1 di Sulawesi Selatan,”ujarnya bersemangat.

Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas Badan Standardisasi Nasional, Budi Rahardjo berkunjung ke perusahaan ini bersama 9 wartawan dari Koransindo, LKBN ANTARA, ANTARA TV, Koran Radar Makassar, Koran Ujung Pandang Ekspres, Koran Go Cakrawala, serta Koran Rakyat Sulsel. Budi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PT Japfa Comfeed Tbk. – Unit Makassar dan prestasinya meraih SNI Award. “Cerita sukses perusahaan ini dalam menerapkan SNI dan standar lainnya, perlu dipublikasikan agar industri lain bisa tergerak menerapkan SNI,”ujarnya kemarin, (07/09/2017).

Apalagi, perusahaan mengaku bahwa SNI Award memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan perusahaan. “Era sekarang ini perlu fokus pada masalah kontinuitas atau kesinambungan keberlangsungan perusahaan. Kami senang bahwa SNI Award menjadi kebanggaan bagi perusahaan dan memberikan manfaat sehingga perusahaan lebih bernilai baik bagi internal maupun kepada para pelanggannya,”ujar Budi. (DNW,NDA/Humas)

 

DIKUTIP OLEH : http://maklumat.id/2017/09/mengenal-lebih-dekat-industri-penerima-sni-award-di-makassar/

Attachment