Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Role Model Kripik Beluk Pertama di Indonesia, Kunjungan UMKM POKLAHSAR Taman Griya

  • Jumat, 15 September 2017
  • 3899 kali

Tabanan – Badan Standardisasi Nasional (BSN) melakukan pembinaan UMKM di berbagai daerah seluruh Indonesia, salah satunya adalah Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Taman Griya di Desa Nyandu, Kabupaten Tabanan, Bali. Kunjungan ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BSN Puji Winarni didampingi Kepala Dinas Perikanan Tabanan I Made Subagia, LSPro Laboratorium Pengujian dan Pengembangan Produk Hasil Perikanan Provinsi Bali Ni Ketut Suningsih, Ketua Poklahsar Taman Griya Ida Bagus Parwata, dan dihadiri oleh perwakilan dari BUMD Dharma Santika. (12/9/17)

Subagia menyambut gembira kehadiran BSN untuk dukungannya dalam melakukan pembinaan hingga mendapatkan sertifikat SNI kepada Taman Griya ini. Pasalnya di daerah ini terdapat beberapa kelompok perikanan terutama budidaya lele dan nila. Sehingga masyarakat sekitar dapat meningkatkan perekonomiannya. “Saya merasa bersyukur program dari BSN untuk membantu kelompok disini dalam mendapatkan sertifikat SNI dan membuat produknya berkualitas sesuai standar”, ujar Subagia

Sekretaris Utama BSN Puji menerangkan salah satu tugas BSN adalah membantu dalam pembinaan UKM sampai dengan mendapatkan sertifikaSI. Tugas ini tidak dikerjakan oleh BSN sendiri, melainkan juga sinergi antarpemerintah pusat maupun daerah. Selain itu, dukungan pemerintah daerah, BUMD, laboratorium, dan UKM diperlukan agar program dapat berjalan dengan lancsr. “Ini merupakan role model pertama SNI Kripik Belut di Indonesia” kata Puji.

 

Pemilik POKLAHSAR Taman Griya, Ida Bagus menerangkan bahwa Taman Griya telah menerapkan Cara Pengolahan Ikan yang Baik (CPIB) disemua kesgiatan yang berkaitan dengan Pengendalian Keamanan Pangan di Taman Griya. Selain itu, kelompok ini memiliki komitmen bersama dalam rangka memastikan diterapkannya CPIB demi meningkatkan kepuasan konsumen.

Dengan dibantu 10 orang karyawan dan memiliki tempat produksi yang sesuai dengan standar, kelompok ini telah mendapatkan sertifikat SNI 7687.3:2013 tentang Keripik Belut – Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan. Selain memproduksi keripik belut, kelompok ini mampu memproduksi produk olahan dari ikan lele. Dalam hal pemasaran keripik belut dan olahan ikan lele, taman griya bekerja sama dengan BUMD Dharma Santika untuk memasuki pasar ritel. (rmy/humas)




­