Literasi SNI untuk SMK

Sesi literasi SNI untuk siswa-siswi SMKN 1 Gunung Putri, 2-4 Oktober 2017

Sinergi yang positif antar-unit kerja dilakukan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi dan Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi melalui kegiatan literasi SNI bagi siswa-siswi SMKN 1 Gunung Putri Bogor yang dilakukan selama tiga hari, 2-4 Oktober 2017. Bertempat di Kantor Badan Standardisasi Nasional, kegiatan pengenalan SNI sejak dini ini berlangsung sukses. Tak kurang dari 118 siswa-siswi SMKN 1 Gunung Putri dalam rentang tiga hari sangat antusias dengan pemaparan materi mengenai peran SNI dalam industri dan kehidupan sehari-hari serta aksesibilitas dokumen SNI melalui pemanfaatan perpustakaan dan teknologi informasi.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan dunia standardisasi, peran SNI dan aksesibilitasnya bagi siswa-siswi SMK. Pada hari pertama, para siswa SMKN 1 Gunung Putri disambut oleh Minanuddin, S.IP, M.Hum (Kepala Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan), Yuniar Wahyudi, SAB (Kepala Subbidang Perpustakaan) dan Lenggo Geni Aulia, SAB (Kepala Subbidang Pembinaan Profesi Standardisasi). Dalam pembukaan, Minanduddin mengucapkan selamat datang dan menyampaikan pentingnya kerjasama antara dunia pendidikan dalam hal ini, SMKN 1 Gunung Putri, dengan BSN untuk memperkenalkan kepada anak didik tentang SNI. Inisiatif ini datang dari para guru di SMKN 1 Gunung Putri yang menunjukkan kesadaran pentingnya pemahaman dunia standar bagi siswa-siswinya.

Siswa-siswi yang datang ke kantor BSN diberikan materi seputar pengenalan SNI untuk SMK, olimpiade standardisasi nasional dan pendidikan pengguna perpustakaan tentang akses dokumen standar, khususnya SNI. Materi pengenalan SNI untuk SMK dan olimpiade standardisasi disampaikan oleh tutor dari Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi yaitu Lenggo Geni Aulia dan Heri Kurniawan. Sementara pendidikan pengguna perpustakaan dilakukan oleh pustakawan Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi yaitu Firmansyah, Muhammad Bahrudin, dan Nihayati. Antusiasme siswa-siswi yang hadir cukup tinggi melihat dari banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh mereka mulai dari seputar BSN, penerapan SNI, lembaga sertifikasi, lembaga standar dan permasalahan yang dihadapi dalam penerapan SNI di dunia industri.

Pada hari terakhir sesi literasi SNI, Rabu (4/10) Wakil Kepala SMKN 1 Gunung Putri, Yonal Herdian, S.Pd menyampaikan,”Kami mengucapkan terimakasih atas sambutan dan materi yang diajarkan pada anak-anak kami seputar SNI dan cara aksesnya. Ke depan, semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk memberikan siswa-siswi kami bekal pengetahuan tentang dunia standar dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul dan berdaya saing.” 

Penyerahan plakat kenang-kenangan dari Wakil Kepala SMKN 1 Gunung Putri, Yonal Hendrian, S.Pd. kepada BSN diwakili oleh Yuniar Wahyudi, SAB  selaku Kepala Subbidang Perpustakaan BSN

Literasi standardisasi, dalam hal ini SNI saat ini menjadi salah satu kompetensi yang penting bagi masyarakat di masa kini dalam rangka mengetahui kebutuhan informasi standardisasi, mengidentifikasi, menemukan, memahami dan secara efektif dapat memanfaatkan informasi standardisasi tersebut untuk isu atau masalah yang terkait dunia standardisasi. Literasi standardisasi ini dapat ditanamkan sejak dini. Paling tidak sebagai bekal untuk mencerdaskan masyarakat dalam memilih produk yang berstandar. Lebih jauh lagi, literasi standardisasi merupakan nilai tambah bagi kompetensi personel di dunia kerja, maupun kehidupan bermasyarakat secara umum. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik dalam melakukan menanamkan literasi standardisasi adalah melalui dunia pendidikan. (Amb/Pusido)