Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Sinergitas BSN dan Pertamina dalam Pilot Project Penerapan SNI ISO 37001

  • Jumat, 23 Februari 2018
  • 2970 kali

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya menerima kunjungan Tim PT Pertamina untuk membahas penjajakan kerja sama pilot project penerapan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada Selasa (20/2/2018) di Kantor BSN, Jakarta.


Perlu diketahui bahwa SNI ISO 37001 sendiri telah ditetapkan BSN pada November 2016. Penetapan standar ini juga dalam rangka mendukung tindak lanjut Inpres No 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.

 

Dalam Inpres tersebut diamanatkan pula bahwa BSN menjadi penanggung jawab upaya sertifikasi anti korupsi. Oleh karena itu dalam aksi tindak lanjutnya, BSN juga menginisiasi pilot project penerapan SNI ISO 37001.

 

Bambang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Pertamina dapat menjadi pilot project atau role model pada sektor high level. Perlu diketahui bahwa penerapan SNI ISO 37001 yang berfungsi untuk meminimalisir korupsi atau perilaku kecurangan pada organisasi, memiliki dampak positif yang simultan dan memiliki dampak besar. Antara lain akan berdampak pada efesiensi biaya operasional, dan pengakuan internasional terhadap kredibilitas organisasi.

 

Pertamina menyampaikan sebagai BUMN yang sudah mendapatkan sertifikasi tanda kesesuaian terhadap SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu optimistis untuk melawan korupsi melalui penerapan SNI ISO 37001 pada Tahun 2018.

 

Apabila Pertamina berhasil menerapkan SNI ISO 37001, Bambang berharap Pertamina dan beberapa organisasi lain, seperti SKK Migas dapat menjadi role model bagi perusahaan / BUMN di dalam negeri dan juga industri besar lainnya. Mudah-mudahan penerapan SNI ISO 37001:2016 dapat berjalan sistematis dalam beberapa sektor, dan meningkatkan kepercayaan dunia kepada Indonesia dan pada akhirnya meningkatkan investasi Negara.(ria-humas)