Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pembentukan 2 Working Group baru di sidang ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ)ke-50 Vientiane, Laos

  • Selasa, 18 Desember 2018
  • 4653 kali

 Pertemuan ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ) and Related Meetings yang ke-50 telah berlangsung tanggal 10-14 Desember 2018 di Vientiane, Laos.  Pertemuan dipimpin oleh Sim Choon Siong dari Singapura dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh negara anggota ASEAN kecuali Myanmar, dan Sekretariat ASEAN. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Juliantino, Plt. Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standarisasi – Badan Standardisasi Nasional (BSN) didampingi oleh perwakilan dari BSN dan Kementerian Perdagangan. 

Sidang membahas isu penting terkait dengan perkembangan di setiap Working Group dan Product Working Group (WG dan PWG).  Pertemuan menyepakati bahwa deliverables ACCSQ yang belum tercapai di tahun 2018 akan menjadi deliverables tahun 2019. Usulan ACCSQ untuk deliverables tahun 2019 meliputi : (i) finalisasi dan penandatanganan ASEAN MRA on Type Approval of Automotive Products; (ii) finalisasi MRA on Building and Construction Materials; (iii) finalisasi ASEAN Agreement on Regulatory Framework for Traditional Medicines; (iv) finalisasi ASEAN Agreement on Regulatory Framework for Health Supplements. Pertemuan juga sepakat untuk memasukan tambahan dua hal berikut untuk menjadi Deliverables 2019 yaitu: (a) pembentukan Working Group on Building Construction Materials (BCM WG), dan pembentukan Working Group on e-Commerce/Digital Trade Working Group, masing-masing dengan mengembangkan program kerjanya yang berdasarkan ToR yang telah disetujui.

Selain itu, ACCSQ juga mempertimbangkan area baru yang potensial seperti chemicals (transportation fuels dan bio-fuels); smart cities (smart manufacturing dan IR 4.0), dan services (accreditation of personnel).  Pertemuan mencatat bahwa standardisasi untuk smart cities, IR 4.0 dan e-commerce/digital trade tidak hanya sebatas barang tetapi juga mencakup jasa. Dalam hal ini, ACCSQ akan meminta persetujuan SEOM terhadap area baru tersebut.

Dalam rangka mencapai target tersebut, ACCSQ tetap membina kerja sama dengan donor mitra dialog dari Australia New Zealand, China, EU, Jepang, USA, dan Korea serta organisasi internasional di bidang standardisasi seperti ISO dan IEC untuk kepada beberapa Product Working Group dibawah ACCSQ.

Sebagai bagian dari rangkaian pertemuan ACCSQ kali ini, telah dilaksanakan pula ASEAN-EU Expert Dialogue on STRACAP untuk pertukaran informasi dan diskusi guna meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang standar, regulasi teknis dan penilaian kesesuaian (STRACAP) di ASEAN dan EU. Dalam pertemuan ini telah dipaparkan mengenai (i) infrastruktur mutu, (ii) standardisasi, dan (iii) keberhasilan pelaku usaha (EU ASEAN Business Council/ABAC) di kedua belah pihak. Selain itu dilaksanakan pula EU - ARISE Plus Workshop (E-READI) yang membantu ASEAN membahas Monitoring and Evaluation SAP ACCSQ, ASEAN Framework Agreement on Mutual Recognition Arrangement (MRA) dan Guideline for Regulatory Regime di ASEAN.

Pertemuan ACCSQ ke-51 akan dilaksanakan awal bulan Juni 2019 di Malaysia. (pks-bsn).