BSN Menggandeng PTS Sulsel Bersinergi Meningkatkan Kompetensi SDM melalui Penerapan Standar

Sejalan dengan misi pemerintah, BSN peduli dalam ikut meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Menggandeng PTS di Sulsel,  BSN melakukan diskusi tentang peran standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam meningkatkan kompetensi SDM dan daya saing nasional di Universitas Fajar dan STIE NOBEL.

(Kepala BSN bersama dengan Ketua STIE Nobel Makassar)

“BSN siap membina dan menumbuhkan SDM baru dibidang standardisasi dan penilaian kesesuaian di tingkat perguruan tinggi dengan bersinergi dengan UNIFA dan STIE Nobel”,ungkap Kepala BSN, Prof. Dr. Bambang Prasetya, M.Sc didampingi Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Dr. Zakiyah, MM, Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan Umum, Bapak M.Beni Nugraha,S.E,MM serta Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Se Indonesia (ADPERTISI). BSN yang memiliki tanggung jawab membantu pemerintah dalam meningkatkan daya saing SDM melalui penerapan standar diharapkan mampu mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas intitusinya, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat membantu bersaing dengan dunia global, ungkap Bambang. BSN melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) juga sudah mengembangkan skema akreditasi Lembaga Sertifikasi Person (LSP) dengan menerapkan SNI ISO 17024 dan ini sudah diakui ditingkat Internasional.

Dr. Mulyadi Hamid,SE, M.Si selaku Rektor UNIFA merasa terhormat dan menyambut baik dukungan BSN dalam peningkatan kompetensi SDM di akademisi ini dan menyampaikan rencananya untuk menerapkan kurikulum standardisasi di dalam lingkungan kampus. Sementara itu, Dr H Mashur Razak, SE., MM selaku Ketua STIE Nobel Indonesia Makassar dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga akan kesediaan Kepala BSN membawakan kuliah umum. Materi kuliah umum ini sangat penting bagi mahasiswa dalam kapasitas sebagai calon pekerja maupun sebagai calon pengusaha. Koordinator ADPERTISI Dr. Buyung Rohmadani SE MSi ikut menjadi pembicara dalam kuliah umum tersebut dan dihadiri ratusan mahasiswa STIE Nobel Indonesia Makassar.

(Kepala BSN bersama dengan Rektor UNIFA)

Berlatar tersebut UNIFA dan STIE NOBEL dapat bersinergi dengan BSN untuk penerapan standar melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN makassar yang berkantor di Graha Pena, Makassar yang merupakan perwakilan untuk konsultasi di bidang standardisasi di kawasan Timur Indonesia. BSN mengharapkan dapat menumbuhkan SDM dibidang standardisasi dan penilaian kesesuaian yang berasal dari perguruan tinggi di Sulsel (opiq).