Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pariwisata Didorong Terapkan Prinsip Berkelanjutan

  • Kamis, 09 Mei 2019
  • 1591 kali

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyiapkan skema penilaian kesesuaian pengelolaan pariwisata alam dengan menerapkan prinsip pelestarian ekosistem.

 

Skema tersebut akan menjadi alat monitoring dalam rangka mendukung pembangunan sektor pariwisata alam yang ramah lingkungan.

 

"Skema penilaian kesesuaian yang disiapkan ini akan mengacu pada SNI 8013:2014 tentang Pengelolaan Pariwisata Alam untuk dapat diterapkan di destinasi wisata yang ada di dalam maupun di luar kawasan hutan," kata Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan KLHK Noer Adi Wardojo dalam Peluncuran Pengembangan Skema Penilaian Kesesuaian SNI 8013:2014, di Jakarta, Rabu (8/5).

 

Skema penilaian kesesuaian SNI 8013:2014 akan berlaku secara nasional. Pengembangan skema penilaian bakal mengukur tingkat kualitas pengelolaan, pelayanan dan produk pariwisata alam bagi pengelola areal/kawasan yang menyediakan kegiatan pariwisata alam.

 

Rancangan penilaian meliputi kelestarian ekosistem (termasuk spesies), kelestarian objek wisata, kelestarian sosial-budaya, kepuasan pengunjung dan prinsip manfaat ekonomi. Skema tersebut ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun ini.

 

SNI tersebut juga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kriteria penilaian dalam Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) yang digelar Kemenpar, khususnya untuk Sustainable Tourism Program Kategori D yakni Pelestarian Lingkungan.

 

"Wisata alam telah menjadi salah satu pendukung utama sektor unggulan pariwisata pembangunan nasional sehingga menjadi pekerjaan bersama antarkementerian," imbuh Noer Adi.

 

Asdep Bidang Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan berharap pengoptimalan wisata alam dengan menerapkan prinsip berkelanjutan dapat memberikan nilai tambah dan mendukung keberlanjutan destinasi. Prinsip kelestarian sudah sepatutnya diterapkan pengelola destinasi wisata.

 

"Pariwisata sudah ditetapkan sebagai leading sector. Prinsip keberlanjutan perlu dijakankan untuk mendukung sektor pariwisata tetap sustain ke depannya," ujar Alexander.(Ol-5)

 

Link: https://mediaindonesia.com/read/detail/234172-pariwisata-didorong-terapkan-prinsip-berkelanjutan