UKM Olahan Ikan Binaan BSN di Makassar Raih Sertifikat SNI

Melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) Makassar, Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus melakukan pembinaan terhadap UKM yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya, untuk dapat menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pembinaan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing dari produk-produk unggulan khususnya yang diproduksi oleh UKM di wilayah ini. Salah satu produk unggulan yang banyak diproduksi oleh UKM di Kota Makassar adalah produk olahan ikan.

Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya dua UKM binaan BSN di Makassar yang memproduksi produk olahan ikan, pada Rabu (29/05/2019), berhasil mendapatkan sertifikat SNI, yaitu UKM Mappanyukki dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan produk bakso ikan yang menerapkan SNI 7266;2014, serta CV. Eltisyah dari Kota Makassar dengan produk otak-otak Ikan yang menarapkan SNI 7757:2013.

Berdasarkan keterangan Personel KLT BSN Makassar, Taufiq Hidayat, untuk bisa mendapatkan pembinaan dari BSN, UKM tersebut harus menerapkan cara pengolahan ikan yang baik dan benar. Selain itu UKM harus mendapatkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) dari Dinas Perikanan setempat, dan UKM juga harus mempunyai legalitas usaha yang jelas untuk bisa menerapkan SNI.

Proses pembinaan UKM mulai dari menentukan SNI yang akan diterapkan, mengikuti syarat-syarat dari SNI tersebut, lalu diujikan ke Lembaga Sertifikasi Produk dan setelah lolos dari pengujian, produk selanjutnya didaftarkan untuk mendapatkan SPPT SNI. Proses pembinaan ini memakan waktu sekitar 5-7 bulan.

Saat ini, produk-produk tersebut sudah dipasarkan di sekitar Sulawesi. Selanjutnya, diharapkan produk-produk ini juga bisa berhasil untuk menembus pasar internasional melalui ekspor. (Tyo-humas)