Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Disbun Sumsel dan BSN Promosikan Produk berSNI

  • Selasa, 20 Agustus 2019
  • 2177 kali

Sriwijaya Expo 2019 merupakan even eksibisi tahunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan guna mempromosikan produk unggulan daerah Sumsel maupun luar Sumsel. Tahun ini produk berSNI binaan BSN Kantor wilayah Palembang kembali tampil di even yang diselenggarakan selama sepekan (14-19/08) dan dibuka oleh Gubernur ini.

Memenuhi undangan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, BSN menampilkan produk kopi berSNI, yaitu Tunggu Tubang Semendo dan Benua. Sumsel sebagai provinsi penghasil biji kopi terbesar nasional (130-140 ribu ton per tahun) terus berupaya meningkatkan kualitas produk perkebunan ini.

Booth Disbun Sumsel juga diisi produk perkebunan lainnya, yakni SIR ber-SNI (SNI 06-1903), selain kopi produk SIR Sumsel juga terbesar nasional 1,3 juta ton per tahun yang diekspor ke luar negeri. Di Sumsel terdapat sekitar 29 eksportir karet yang menyerap bahan baku bahan olahan karet rakyat dari lahan karet 790 ribu hektar perkebunan rakyat.

Sawit dan produk sawit juga turut hadir mengisi booth, yang sudah menerapkan atau sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) maupun RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil). Produk olahan sawit, yakni CPO (Crude Palm Oil) Sumsel sudah diekspor ke Amerika, Eropa, Timur Tengah, India dan China.

Dari gelaran expo yang diselenggarakan di komplek Dekranasda Sumsel ini minimal menunjukkan bahwa Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian menjadi salah satu piranti untuk meningkatkan keberterimaan produk komoditas di pasar domestik maupun global. (klt_plg)