Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Antusias Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis IX Ikuti SNI Award 2018

  • Rabu, 21 Maret 2018
  • 3395 kali

Makassar. Peranan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia sangat diperlukan sebagai lokomotif untuk memasuki dunia kompetisi. Pendidikan pada dasarnya dibutuhkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa. Untuk menjawab tantangan tersebut, Badan Standardisasi Nasional melakukan kegiatan sosialisasi standardisasi dan rekruitasi peserta SNI Award 2018 yang bertempat di Kopertis IX, Makassar, Sulawesi Selatan. (Rabu, 21/3/18).

 

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Prasetya, Koordinator Kopertis IX Jasrudin, Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi Zakiyah, Dewan Juri SNI Award 2018 Gendut Suprayitno, Ketua Badan Penjaminan Mutu UII Kariyam, serta diikuti oleh 150 peserta dari Kopertis IX.

 

 

Koordinator Kopertis IX Jasrudin menerangkan bahwa salah satu kata kunci dari era sekarang adalah persaingan/kompetisi. Untuk dapat berkompetisi memerlukan sebuah tantangan. Selain itu, tantangan juga diperlukan kolaborasi. Dengan berkolaborasi akan meningkatkan kepercayaan. "Karena standar dapat menjamin sebuah kepercayaan." Ujar Jasrudin.

 

Selain itu, Jasrudin menambahkan saat ini diperlukan perguruan tinggi swasta yang unggul agar dapat bersaing dalam era kompetisi ini. Dengan diterapkannya sebuah standar di perguruan tinggi swasta, diharapkan adanya peningkatan mutu dan kualitas dari pendidikan. "Sehingga, nantinya diwilayah kopertis IX ini akan mendominasi sni award 2018." Kata Jasrudin.

 

 

Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Prasetya menjelaskan pentingnya penggunaan standar dalam melindungi masyarakat, acuan mutu dan bisnis yang adil, dan handal dalam perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu, sebagai piranti yang handal dalam mendukung regulasi, pertumbuhan ekonomi, dan perdagangan bebas. "Standardisasi dan penilaian kesesuaian dapat meningkatkan efisiensi kerja dan kepastian berkelanjutan dalam menjaga kepercayaan konsumen" ujar Bambang

 

Untuk menjaga kepercayaan konsumen diperlukan sebuah sertifikat yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Sertifikat tersebut telah diakui dan diterima oleh seluruh dunia. Sehingga, Apabila perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis IX ini telah mendapatkan sertifikat tentang standar SNI ISO 9001:2015 maka pengakuan tersebut dapat diterima diseluruh dunia.

 

 

Deputi Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Zakiyah memberikan bapresiasi yang tinggi kepada semua dosen di wilayah Kopertis IX dalam melalukan pengembangan pendidikan di Indonesia. Peran Pendidikan menjadi penting dalam kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian. Terutama para dosen/ilmuan di perguruan tinggi dalam keikutsertaan dan mewarnai standar baik nasional maupun internasional.

 

Nilai-nilai standardisasi sangat diperlukan didunia pendidikan. Antara lain menciptakan profesional standar dilengkapai wawasan mengenai industri spesifik, kompetensi dalam standardisasi internasional, kemampuan untuk menguasai perubahan teknologi, pasar, dan lingkungan kebijakan yang cepat.

 

"Pendidikan standar di indonesia khususnya pendidikan tinggi sangat diperlukan karena memiliki potensi maksimal untuk berkontribusi dalam dunia standar, jembatan utama antara generasi muda dengan dunia profesional, sumber utama dari ilmu pengetahuan." Ujar Zakiyah

 

 

Antusias peserta SNI Award 2018 di kopertis IX sangat tinggi, dan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis IX untuk mengikuti SNI Award tahun ini dan menjadi sebuah momentum yang tepat karena Sulawesi Selatan menjadi lokomotif Indonesia bagian timur. (rmy/humas)




­