Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Palembang Segera Miliki Pusat Wisata Kuliner Halal

  • Kamis, 22 Maret 2018
  • 3975 kali

Wisata Halal atau Moslem Friendly Tourism bukan hanya menjadi tren tapi sudah kebutuhan, bahkan menjadi peluang. Data dari International Halal Tourism Congress (2016), tahun 2020 diprediksi jumlah wisatawan muslim akan mencapai 168 juta dengan nilai pasar mencapai 200 milyar USD.

 

Pertumbuhan wisata muslim atau halal ini akan meningkatkan permintaan okupansi hotel, rumah makan, tempat perbelanjaan dan bidang usaha yang terkait wisata. Palembang sebagai salah satu tuan rumah Asian Games 2018 sedang giat berbenah untuk menjadi destinasi wisata halal dunia. Adalah Lorong Basah Night Culinary yang dulunya terkenal kumuh dan becek, kini oleh Pemerintah Kota Palembang sudah disulap menjadi pusat wisata kuliner khas palembang dan nusantara.

 

Kantor Layanan Teknis BSN di Palembang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Palembang dan LPPOM MUI Sumatera Selatan, mengawalinya dengan menyelenggarakan Sosialisasi Sistem Jaminan Halal, Higienis dan Sanitasi Wisata Kuliner (21/03). Acara seru dan meriah diskusi karena dihadiri oleh 150 tenant Lorong Basah Night Culinary dan juga 50 pengusaha pempek yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang.

 

Acara sehari ini dibuka oleh Asisten 1 Walikota Palembang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. K. Sulaiman Amin dan diisi dengan pembicara kunci Sekretaris Utama BSN, Dr. Puji Winarni.

Hadir mengisi materi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr. Hj. Letizia, M.Kes dengan topik Higien dan Sanitasi Pangan serta topik Pengetahuan Bahan Baku Pangan Olahan dan Titik Kritis Pangan Halal oleh Wakil Direktur LPPOM MUI Sumatera Selatan, Sugito, S.TP., M.Si.

 

Hasil dari sosialisasi ini adalah pekan depan akan diselenggarakan Pelatihan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Pengurusan P-IRT dan Pelatihan Sistem Jaminan Halal serta pojok informasi P-IRT dan Halal di Lorong Basah yang akan dikoordinasikan secara mandiri oleh Paguyuban tenant Lorong Basah Night Culinary bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang, Dinas Pariwisata Kota, LPPOM MUI Sumsel dan KLT BSN di Palembang.

Apa kaitannya dengan SNI? Tahun lalu BSN telah menetapkan 2 SNI terkait halal, yaitu SNI 99001:2016 (Sistem Manajemen Halal) dan SNI 99002:2016 (Pemotongan Halal pada Unggas). Lebih dari itu, untuk meningkatkan pengakuan sertifikasi halal Indonesia di tingkat dunia, LPPOM MUI pada 31 Januari 2018 telah mendapat akreditasi Komite Akreditasi Nasional berbasis standar Internasional SNI ISO/IEC 17065:2012. Berdasarkan UU No. 33 Tahun 2014, per Oktober 2019, termasuk produk pangan, baik olahan/kemasan maupun siap saji wajib bersertifikat halal. (kltplg)

 

akun Instagram Lorong Basah Night Culinary dapat diakses di

 https://www.instagram.com/lorongbasahnightculinary/