Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standar Indonesia Kian Diperhitungkan di Mata Dunia, Begini Upaya Dilakukan Kedepannya

  • Jumat, 23 Maret 2018
  • 1854 kali

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Organisasi Standar Internasional (ISO) menyetujui usulan Indonesia terkait Sistem peringatan dini gerakan tanah menjadi standar internasional.

Pada sidang closing Plenary ISO atau TC 292 di Syney Australia memutuskan ISO/DIS 22327 disetujui dipublikasikan sebagai International Standard tanpa melalui tahapan ballot Final Draft International Standard (FDIS).

BSN sebagai instansi yang mewakili Indonesia dalam keanggotaan organisasi standar internasional seperti ISO, mengawal seluruh proses perjuangan Indonesia menjadikan SNI 8235:2017 tentang Sistem peringatan dini gerakan tanah sebagai basis penyusunan standar internasional.

”Bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Universitas Gajah Mada (UGM) memperjuangkan usulan Indonesia hingga diakui internasional,”ujar Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi Badan Standardisasi Nasional (BSN), I Nyoman Supriyatna, Kamis (22/3/2018).

Menurut Nyoman, keberhasilan Indonesia mengangkat standar nasional menjadi standar internasional menjadi bukti bahwa internasional mulai memperhitungkan posisi Indonesia.

”Saat ini Indonesia bukan hanya sebagai standard taker lagi, tapi juga menjadi standard maker,” ujarnya.

“Standar ISO ini sebagai pedoman peringatan dini yang bertujuan untuk menyelamatkan jiwa manusia khususnya untuk yang mempunyai daerah rawan longsor.

Selain itu, ini juga untuk memperkuat daya saing Indonesia karena dibutuhkan beberapa peralatan yang bisa diproduksi oleh industri dalam negeri,” ujar Nyoman menambahkan.

Alat-alat ini, lanjut Nyoman, perlu dibuatkan SNI-nya. Kemudian dari standar ISO ini dapat mendorong munculnya Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang melakukan pengujian dan penilaian kesesuaian peralatan tersebut.

Nyoman menjelaskan, bahwa hingga saat ini terdapat 3 usulan baru dari Indonesia, yakni Volcanic eruption EWS, flood EWS, dan Tsunami EWS.

Prosesnya masih tahapan pengusulan proposal dan pada sidang closing Plenary, ISO/TC 292 menyetujui agar dibuat New Work Item Proposal (NWIP) standar EWS yang bersifat generic untuk natural disaster, dan diikuti dengan standar yang lebih spesifik ke beberapa bencana alam, seperti banjir, letusan gunung api, tsunami dan lainnya.

Dengan disetujuinya usulan Indonesia ini, tantangan bagi Indonesia selanjutnya adalah mengimplementasikan standar ini ke berbagai stakeholders yang membutuhkan, sekaligus mengawal dampak dan benefitnya serta multiplier effect dari penerapan standar ini dalam meningkatkan daya saing bangsa. (rel/Jati Purwanti)

Editor: Reigan Riangga

SUMBER : http://palembang.tribunnews.com/2018/03/22/standar-indonesia-kian-diperhitungkan-di-mata-dunia-begini-upaya-dilakukan-kedepannya