Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Kepala BSN Ajak STIM Nitro Kembangkan Standar Manajemen

  • Jumat, 23 Maret 2018
  • 1594 kali

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Prof Dr Bambang Prasetya mendukung setiap perguruan tinggi swasta di Kopertis IX dalam menerapkan standardisasi di dunia pendidikan.

 

Membangun daerah melalui pendidikan standardisasi dapat meningkatkan kepercayaan tinggi dalam menghadapi dunia kompetisi saat ini.

 

"Siapa yang menguasai standardisasi, dia akan menjadi pribadi yang kuat," ujar Prof Bambang dalam acara Kuliah Umum Peran Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) Dalam Meningkatkan Daya Saing Nasional di STIM Nitro, Makassar, Kamis, (22/3/2018).

 

Dalam kuliahnya, Prof Bambang menyampaikan peran penting ilmu manajemen dalam penerapan standardisasi.

 

Standar yang berkaitan dengan ilmu manajemen, seperti SNI ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu.

 

Lalu SNI ISO 31000 tentang manajemen risiko, SNI ISO 14001 tentang system manajemen lingkungan, dan yang terakhir dan masih relative baru adalah SNI ISO 37001 tentang sistem manajemen anti penyuapan.

 

"Sistem manajemen anti penyuapan Standar SNI ISO 37001 sangat cocok penerapannya di dunia perbankan, asuransi, dan keuangan. Sistem ini menjadi kunci dari persaingan globalisasi," tegas Prof Bambang dalam rilisnya ke Tribun Timur.

 

Peran Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan penerapan standar tersebut. Kopetensi para dosen dibutuhkan keahliannya dalam pengembangan standar, baik SNI maupun standar Internasional.

 

Lebih lanjut dalam paparannya, Bambang menyatakan sumber daya manusia saat ini yang diperlukan harus disiplin, berorganisasi, berwirausaha.

 

Sehingga sangat relevan dengan standardisasi dan perkembangan dunia yang terkini. Standardisasi merupakan bentuk kepastian dan kepercayaan antar pihak dalam transaksi bisnis.

 

"Dalam kegiatan bisnis harus diperlukan kepastian dan kepercayaan yang berkelanjutan sehingga akan tumbuh dan berkembang," ujar Bambang.

 

Pendidikan standardisasi perlu diberikan kepada para dosen dan mahasiswa, karena dapat menjadi piranti yang handal dalam mendukung perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.

 

Sumber daya manusia yang nantinya dihasilkan oleh perguruan tinggi dapat sebagai pengawal kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia.

 

link: http://makassar.tribunnews.com/2018/03/22/kepala-bsn-ajak-stim-nitro-kembangkan-standar-manajemen.

Penulis: Hasrul        

Editor: Imam Wahyudi