Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia tuan rumah Konferensi Internasional Pendidikan Standarisasi

  • Selasa, 03 Juli 2018
  • 1628 kali

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Internasional Pendidikan Standarisasi yang diikuti oleh para delegasi pegiat pendidikan dari negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Dalam konferensi internasional yang berlangsung mulai 3 hingga 5 Juli tersebut, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Universitas Islam Indonesia (UII), serta Universitas Diponegoro (Undip) ditunjuk sebagai tuan rumah.

"Inti muara konferensi ini adalah bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai standarisasi melalui pendidikan," kata Ketua The International Cooperation for Education about Standardization (ICES) 2017-2018 Bambang Purwanggono di Yogyakarta, Selasa.

Dia mengatakan penyelenggaraan ICES secara bergantian di tiga benua, yakni Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS), sedangkan tahun ini merupakan giliran Indonesia menjadi tuan rumah.

Secara umum, menurut dia, dalam konferensi tersebut sejumlah perwakilan dari masing-masing negara akan bertukar pengalaman mengenai bagaimana membuat masyarakat memiliki kesadaran tentang standarisasi.

"Karena ukuran negara maju adalah tidak perlu adanya pemaksaan atau disuruh-suruh, standarisasi sudah dipandang sebagai kewajiban," kata dia.

Dia mengatakan topik utama yang dibahas dalam ICES dan WSC Academic Day 2018, yakni bagaimana mempersiapkan SDM siap bersaing di pasar industri melalui pembelajaran jarak jauh dengan platform "Massive Open Online Course" (MOOC).

Kepala Balitbang Industri Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara mengatakan Indonesia bisa menjadi negara yang maju apabila standarisasi dan industri sudah menjadi satu kesatuan.

Agar keduanya bisa menjadi satu kesatuan dan saling berjalan beriringan, kata dia, antara lain perlu ditanamkan melalui jalur pendidikan.

"Oleh sebab itu pendidikan memiliki peran yang sangat penting, yakni bagaimana menanamkan penerapan standarisasi yang bagus sehingga menjadikan pengelolaan industri nasional lebih maju," kata dia.

Kepala BSN Bambang Prasetya menekankan pentingnya meningkatkan budaya standar di kalangan masyarakat sehingga memerlukan kerja sama BSN dengan pemangku kepentingan lainnya.

Menurut dia, penyelenggaraan The ICES Conference and WSC Academic Day 2018 dan 5th Annual Conference on Industrial and System Enginering (ACISE) merupakan "role model" memasyarakatkan standarisasi di kalangan masyarakat luas.

Hingga saat ini, BSN telah melakukan kerja sama dengan 51 perguruan tinggi, 19 di antaranya ikut mengembangkan pendidikan standarisasi serta mendorong laboratorium di perguruan tinggi untuk diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan enam di antaranya ada di DIY.

"Kami berharap perguruan tinggi bisa terus berperan mengampanyekan pentingnya standarisasi, khususnya SNI bagi masyarakat," kata Bambang Prasetya.

 

Sumber : https://jogja.antaranews.com/berita/358221/indonesia-tuan-rumah-konferensi-internasional-pendidikan-standarisasi