BSN Siapkan Dua Tim Hadapi Olimpiade Standar Internasional di Korea

Senin, 06 Agustus 2018
2586 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) tengah menyiapkan dua tim untuk menghadapi The 13^th International Standards Olympiad yang akan digelar pada 8-10 Agustus 2018 di Yongin, Korea Selatan. Selama tiga hari, mulai 5 – 7 Agustus 2018, BSN mengadakan kegiatan bimbingan bagi tim perwakilan Indonesia. Kedua tim tersebut merupakan enam peserta terbaik Kompetisi Standardisasi Nasional (KSN) yang diadakan BSN beberapa waktu lalu.

Mereka adalah Silvester Dexter Reinaldo (SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya), Taufiq Qurrohman (MAN Insan Cendikia Gorontalo), Clonia Milla (SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya), Ariq Muhammad Sulthan (MAN Insan Cendikia Gorontalo), Janice Alesandrina (SMAK Penabur Bintaro Jaya) dan Hamia Sophia (SMA Kharisma Bangsa). Keenam siswa ini akan dibagi menjadi dua tim mewakili Indonesia.

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Standardisasi BSN Mayastria Yekttiningtyas menyampaikan bahwa tahun ini pertama kalinya perwakilan Indonesia merupakan tim gabungan dari berbagai sekolah. Sebelumnya, sejak 2015, KSN selalu mengundang tim perwakilan SMA/SMK. “Tahun ini pertama kali tim dari berbagai SMA dan daerah. Kita harapkan pengetahuan standardisasi bisa menular. Diharapkan peserta menjadi duta standardisasi di kalangan anak sekolah, tidak hanya di Jawa tetapi di luar Jawa,” ujar Mayastria saat menyambut kedatangan para peserta, Minggu (5/8) di Jakarta.

Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakaan Standardisasi BSN Nasrudin Irawan mengatakan bahwa dari pengalaman penyelenggaraan olimpiade tahun lalu, tantangan semakin berat karena ada perubahan sistem penyelenggaraan. Ia pun berharap tim ini bisa tampil bagus karena terdiri dari 6 peserta terbaik KSN.

Selama tiga hari mengikuti bimbingan, para peserta akan disiapkan menghadapi kompetisi dengan mempelajari kisi-kisi olimpiade dan melakukan simulasi lomba yang dipandu oleh tim pengajar dari BSN. Dua tim sedianya akan bertolak ke Korea Selatan pada Selasa, 7 Agustus 2018 bersama perwakilan dari BSN.(ria-humas)