UBT Terima Sertifikat Laboratorium Akreditasi Kualitas Air

PROKAL.CO, TARAKAN - Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Prof. Dr. Bambang Prasetya M.Sc menyerahkan sertifikat akreditasi laboratorium kualitas air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang diterima langsung oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. Penyerahan sertifikasi tersebut bertempat di Auditorium, Lantai 4 Rektorat Universitas Borneo Tarakan (UBT), Senin (8/10).

Rektor UBT, Prof. Dr. Adri Patton mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan timnya. Sehingga dengan usaha dan kerja keras laboratorium bisa terakreditasi.

Ia menambahkan satu-satunya laboratorium yang menguji kualitas air di Kaltara hanya UBT. Oleh karena itu, dengan adanya laboratorium ini nantinya bisa membantu pemerintah kabupaten/kota yang ada di Kaltara untuk menguji kualitas air. 

“Kalau misalnya terjadi pencemaran, maka bisa diuji kualitas airnya, apakah air layak digunakan untuk konsumsi manusia,” ujarnya

.

“Kami terus memacu ini supaya bisa membantu masyarakat dalam rangka pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi terhadap kualitas air di Kaltara. Dan satu-satunya di Kaltara adalah UBT yang memiliki itu,” tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala BSN, Prof. Dr Bambang Prasetya, M.Sc yang telah memberikan sertifikat ini.

Disampaikan Rektor UBT proses untuk mendapatkan sertifikat ini bukan proses yang mudah, karena assesor datang ke UBT secara bergantian, sehingga akhirnya bisa dapat pengakuan dari BSN.

Artinya dari kegiatan ini, Kepala BSN bersama UBT telah melaksanakan yang disebut dengan Nawacita yang ketiga dari Presiden RI Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran.

“UBT ini di daerah perbatasan 3T, oleh karena itu melalui BSN memberikan kesempatan kepada laboratorium pengujian air, artinya kita bisa menjadi yang terdepan nantinya, dan juga melaksanakan pembangunan Indonesia dari pinggiran, walalupun kita ada di perbatasan, berada di pinggiran tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi sama dengan yang standar internasional,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Standarisasi Nasional  Prof. Dr. Bambang Prasetya mengatakan, penyerahan sertifikat akeditasi laboratorium lingkungan fakultas perikaan dan ilmu kelautan UBT ini adalah sejarah baru.

“Kami banyak mengakreditasi, tapi khusus untuk UBT ini, kami nanti juga bisa mengembangkan yang lain. Dari urgensinya akreditasi itu menjadi penting karena memang di sini banyak lingkungan-lingkungan yang harus ditangani terutama air. Selain itu, nanti ada MoU dengan Rektor UBT di Surabaya yang disaksikan oleh Menristekdikti, dengan MoU nanti bisa kembangkan,” ungkapnya.

 Bahkan ke depannya bisa menjadi unggulan. Bila perlu orang dari negara tetangga bisa belajar ke UBT. (adv/dob/har)

Link: http://kaltara.prokal.co/read/news/22858-ubt-terima-sertifikat-laboratorium-akreditasi-kualitas-air.html