Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

90 Nelayan Kecil di Palembang Terima Konverter Kit berSNI Binaan BSN

  • Jumat, 26 Oktober 2018
  • 2577 kali

Palembang ibu kota provinsi Sumatera Selatan adalah kota tertua di Indonesia yang merupakan pusat kerajaan bahari Sriwijaya, berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang 17 Juni 688 Masehi. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur").

Membelah kota Palembang, ilir dan ulu, sungai Musi yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera (750km) juga merupakan bukti sejarah corak bahari masyarakat Palembang. Disamping menggunakan transportasi darat, transportasi sungai menjadi pilihan masyarakat kota Palembang, tepat di bawah jembatan ampera ada terminal bus air.

Selasa lalu (16/10), 90 nelayan kecil dari Kertapati dan Kalidoni menerima paket konverter kit. Acara pembagian dan sosialisasi penggunaan konverter kit sendiri dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Nazaruddin Kiemas, Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Aprizal, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, Heru Riyanto, dan Region Manager Domestic Gas II Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel, Teddy Bariadi.

Setiap nelayan menerima alat konverter berSNI merk ABG (Amin Ben Gas UMKM Binaan BSN), mesin penggerak, as panjang, baling-baling, dua buah tabung LPG 3 Kg, dan aksesoris pendukung lainnya. Pembagian paket ini merupakan impelentasi dari program konversi energi untuk nelayan kecil (Perpres 126/2015) untuk membantu ekonomi nelayan kecil dan menekan biaya operasional melaut.

Alat konverter ABG ini pernah dikenalkan oleh Haryanto, personel KLT BSN Palembang ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan pada Maret 2018. KLT BSN Palembang sendiri menggunakan alat konverter ini untuk menghidupkan genset berdaya 2500 Watt saat mati listrik. (klt_palembang)