Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Raih SNI Award 2018 Kategori Perak, Buktikan Karya Anak Bantul (KANABA) Konsisten Terapkan SNI

  • Jumat, 23 November 2018
  • 3845 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar Malam Penganugerahan SNI Award 2018. Pemberian penghargaan SNI Award pada tahun ini adalah yang ke-14 sejak perhelatan pertama di tahun 2005 sukses diselenggarakan. SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang berkinerja baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.

 

 

Penghargaan SNI Award 2018 diberikan kepada 56 organisasi penerap SNI. “Pada tahun ini, sebanyak 208 organisasi yang mendaftar. Dari jumlah tersebut lolos sampai tahap onsite atau kunjungan lapangan sebanyak 71 organisasi. Pada tahap berikutnya, penilaian oleh dewan juri, ditetapkan 56 organisasi sebagai penerima,” jelas Kepala BSN, Bambang Prasetya dalam Malam Penganugerahan SNI Award 2018 di Hotel Intercontinental Pondok Indah Jakarta pada Rabu (21/11/2018). Bambang melanjutkan, proses penilaian SNI Award dilakukan secara ketat oleh tim juri yang diketuai pakar ekonomi Rhenald Khasali dengan beranggotakan 19 orang ahli di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian. Para juri berasal dari perwakilan sektor industri, pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi maupun pakar manajemen, good governance, sosial ekonomi, dan finansial.

 

 Salah satu peraih SNI Award 2018 adalah PT Hari Mukti Teknik, organisasi kecil barang yang berhasil meraih peringkat Perak. Capaian ini merupakan peningkatan dari hasil yang diperoleh produsen mesin laundry KANABA asal Bantul, Yogyakarta ini yang pada SNI Award 2017 meraih Perunggu. Kini PT Hari Mukti Teknik telah menjadi penerap SNI yang terus berkembang baik dari sisi kapasitas produksinya, pengembangan usahanya dan kinerja organisasi secara baik.

PT Hari Mukti Teknik telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 Sistem manajemen mutu, dan SNI produk yaitu SNI ISO 10472-6:2016 Persyaratan keselamatan untuk mesin penatu industrial, dan SNI IEC 60335-11:2009 Peranti listrik rumah tangga dan sejenis. Tak hanya itu, meskipun masih termasuk ke dalam organisasi kecil, namun Owner PT Hari Mukti Teknik, Ashari, berkomitmen untuk mencegah terjadinya penyuapan yang melibatkan organisasinya dengan menerapkan SNI ISO 37001:2016 Sistem manajemen anti penyuapan.

 

 

Produk KANABA saat ini sudah digunakan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua dan Timor Leste. KANABA membuktikan bahwa sertifikasi SNI dapat membuka peluang pangsa pasar baru bagi mesin laundry, dapat menembus pasar nasional dan global. Target pasaran mesin ini adalah rumah sakit seluruh Indonesia, hotel seluruh Indonesia, pabrik garmen dan usaha laundry profesional.

Alhamdulillah, kami berhasil meraih peringkat yang lebih baik dari tahun lalu. Tahun 2017 kami meraih perunggu, sekarang kami bisa naik menjadi perak,” ujar Ashari. Ashari pun menyatakan keyakinannya untuk semakin sukses di masa yang akan datang. “Kami yakin, dengan terus menerapkan SNI, KANABA akan semakin berkembang lagi dan mampu merebut 50% pasar domestik,” ujarnya. Sejak pertama kali mendapatkan sertifikat SNI di tahun 2016, omzet PT Hari Mukti Teknik mengalami peningkatan yang sangat positif. Di tahun 2017, omzet meningkat 60% dari tahun sebelumnya. Indeks kepuasan pelanggan di tahun 2017 pun mencapai angka 80%.

 

 

Melihat kisah sukses PT Hari Mukti Teknik menerapkan SNI dan berhasil meraih SNI Award diharapkan SNI Award dapat menjadi acuan organisasi lain untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena SNI Award menilai berbagai aspek yang dapat mendorong kemajuan organisasi dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik, termasuk manajemen dan kepemimpinan, fokus pada pelanggan, pengembangan sumberdaya, pengelolaan/realisasi produk, dan hasil bisnis. (dv)