Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

KLT BSN Makassar Fasilitasi Dosen Adpertisi dan UIN Alauddin Makassar Belajar Penerapan SNI di UNM peraih SNI Award Kategori Pendidikan Tinggi

  • Selasa, 26 Februari 2019
  • 3368 kali

Antusiasme akademisi di wilayah Sulsel dalam penerapan SNI sangat luar biasa. Melihat Universitas Negeri Makassar (UNM)  yang mendapat penghargaan SNI Award dari Badan Standardisasi nasional (BSN), membuat para dosen yg tergabung dalam Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta se Indonesia (ADPERTISI) dan UIN Alauddin Makassar berkeinginan belajar bagaimana penerapan SNI di Universitas tersebut.  Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Makassar memfasilitasi para Dosen adpertisi dan UIN Alauddin Makassar untuk belajar penerapan SNI di UNM pada tanggal 26 Februari 2019.

Kegiatan Studi Banding ini dibuka langsung oleh Prof.Dr.Husain Syam,M.TP, Rektor UNM, yang dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Lembaga dan Kepala Biro di Lingkungan UNM serta Kepala UPT. Perpustakaan dan Kepala Pusat Penjaminan Mutu Universitas Negeri Makassar. Dalam sambutannya, Rektor UNM menyampaikan bahwa untuk menerapkan Standar dilingkungan Universitas Negeri Makassar beliau membiasakan dengan budaya malu. Dengan budaya tersebut memicu para dosen untuk berlomba-lomba menerapkan SOP yang sudah ditetapkan. Terciptanya budaya tersebut, UNM dapat mencapai peringkat 20 besar secara Nasional untuk tingkat perguruan tinggi dan memperoleh akreditasi A untuk Akreditasi Universitas serta merupakan satu satunya penerima penghargaan SNI Award tahun 2018 dari BSN untuk Kategori Pendidikan Tinggi di Wilayah Indonesia Timur. Pencapaian yang diperoleh saat ini belum apa-apa jika tidak menjaga konsistensi penerapan SNI ISO 9001:2015. Profesor Husain menegaskan bahwa penerapan standar membantu perguruan tinggi untuk menjadi perguruan tinggi yang mempunyai kualitas internasional. Selain itu, beliau juga terbuka untuk dapat saling tukar informasi dengan para peserta dari Adpertisi dan UIN Allauddin Makassar. Taufiq Hidayat dari Kantor Layanan Teknis (KLT)  BSN Makassar  mengatakan sudah menjadi tanggungjawab KLT BSN Makassar untuk memfasilitasi stakeholder di Sulsel dalam upaya membangun budaya mutu melalui penerapan standar baik kepada pelaku usaha maupun akademisi.  KLT BSN mendekatkan stakeholder dalam percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur mutu di Sulawesi Selatan melalui penerapan standar.  Membumikan SNI di Sulsel merupakan salah satu tugas dari KLT BSN Makassar kerjasama dengan mitra daerah.  Prof. Dr. Sapto Haryoko,M.Pd Selaku Kepala Pusat penjaminan Mutu UNM. Beliau menyampaikan bahwa UPT Perpustakaan UNM telah tersertifikasi oleh PT. Mutu Agung Lestari untuk SNI ISO 9001:2015 sehingga dapat dijadikan role model belajar bagi peserta studi banding.  Sebagai penerap sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2015, perpustakaan UNM membagi 6 layanan unit untuk proses pelayanan. Antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan pada sesi diskusi dengan Kepala Pusat penjaminan mutu dan Kepala UPT Perpustakaan Prof.  Oslan Jumadi S.Si, M.Phil., PhD.

Sebelumnya, para dosen yang tergabung dalam ADPERTISI  mengikuti ToT SNI ISO 9001:2015 yang diselenggarakan KLT BSN. Dengan melihat langsung penerapan SNI ini diharapkan para peserta dari akademisi dapat meningkatkan kompetensinya di bidang standardisasi untuk mendukung gerakan Sulsel berSNI (Opiq).