Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Pentingnya Sertifikasi Person Dalam Menembus Pasar Global

  • Rabu, 22 Agustus 2018

Era global membuat kompetisi antar manusia makin ketat. Jika kita tidak dapat menyesuaikan diri dan tidak memiliki sertifikasi sesuai tuntutan global maka dipastikan kita akan kalah bersaing. Untuk itu, diperlukan pengakuan kompetensi / sertifikasi person untuk melakukan tugas atau pekerjaan tertentu sehingga akan memberikan kepercayaan kepada klien dan pengguna produk atau jasa yang dihasilkan oleh orang yang disertifikasi. Pengakuan kompetensi ini dilakukan bukan hanya berdasarkan pemenuhan terhadap kualifikasi saja, namun dibuktikan dengan dilakukan ujian terhadap orang yang disertifikasi.

 

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi tertentu, Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah mengoperasikan skema akreditasi untuk lembaga sertifikasi person. Dalam upaya untuk menembus akses tenaga kerja yang bukan hanya untuk kebutuhan pasar domestik namun juga untuk kebutuhan pasar tenaga kerja global, pada 15 Juni 2016 yang lalu KAN telah berhasil meraih pengakuan internasional di bidang sistem akreditasi lembaga sertifikasi dari Pacific Accreditation Cooperation (PAC) untuk lembaga sertifikasi person berdasarkan SNI ISO/IEC 17024:2012.

 

Untuk menyosialisasikan pentingnya sertifikasi person dalam menembus pasar global, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) sekaligus Ketua KAN, Bambang Prasetya memberikan paparan dalam seminar "Peningkatan Tata Kelola Melalui Inisiatif Mencetak Agen Pengubah" di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada Selasa (21/8/18).

"Akreditasi berguna untuk memastikan bahwa lembaga sertifikasi menjalankan tugasnya dengan baik dan benar," jelas Bambang

"Saat ini ada 15 LSP yang telah diakreditasi oleh KAN. LSP Mitra Kalyana Sejahtera merupakan LSP ke-14 yang telah diakreditasi KAN," papar Bambang

Dalam kesempatan ini, Bambang juga menyerahkan secara simbolik sertifikat akreditasi SNI ISO 17024:2012 kepada Ketua Komite Skema LSP Mitra Kalyana Sejahtera, D.S Priyarsono.