Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

IAPMO Gandeng BSN Bikin Program Pendampingan Sanitasi Bagi Warga Kelurahan Untia Kota Makassar

  • Kamis, 29 Agustus 2019
  • 3264 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan PT IAPMO melakukan pendampingan program Community Plumbing Challenge (CPC) International Water Sanitation Hygiene (IWSH) di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan PT IAPMO melakukan pendampingan program Community Plumbing Challenge (CPC) International Water Sanitation Hygiene (IWSH) di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

“Persiapan design week CPC pada bulan November 2019,” kata Taufiq Hidayat Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar, Kamis 29 Agustus 2019.

 

CPC bertujuan membangun fasilitas sanitasi bagi warga Kelurahan Untia, dengan dua titik pembangunan. Pembangunan di SDN Lae-Lae dan fasilitas umum kelurahan.

 

Kegiatan ini untuk mendukung standar sistem perpipaan atau plambing SNI 8153:2015. Sistem plambing pada pembangunan gedung.

Taufiq mengatakan, Kelurahan Untia terpilih dari 5 calon lokasi. Dikarenakan dari lokasi yang dekat dengan Kota Makassar. Namun kondisi daerahnya yang belum memenuhi syarat dalam sistem sanitasi yang hiegienis. Serta Untia merupakan daerah wisata yang ditetapkan oleh Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup.

 

Pembimbingan BSN dalam bentuk pembinaan dalam menerapkan sistem sanitasi yang hiegienis. Program CPC ini akan melibatkan PT. IAPMO yang berpusat di Amerika Serikat, IWSH, dan BSN.

 

BSN akan menggandeng pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melaui Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum serta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. BSN juga mengajukan program sinergi ke BUMN di Sulawesi Selatan yaitu PT. Semen Bosowa dan PT. Semen Tonasa.

 

Kegiatan pendampingan ini dihadiri Kepala Bagian Kerja Sama BSN Suhaimi A Kasman, Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar Taufiq Hidayat, dan perwakilan akademisi Dr. Fahrisal Husain.

Tim dari BSN disambut Lurah Untia dan Kepala SDN Lae-Lae. “Terima kasih atas pendampingan dan semoga kegiatan di bulan november berjalan sesuai rencana,” ungkap Lurah Untia, Pattiroy.

Program ini berlangsung dari tahum 2019-2020 dan terdiri dari beberapa tahap :

  • Tahap 1 : Kunjungan awal pada bulan maret 2019 (survei beberapa calon lokasi) terdapat 5 calon (Desa untia, SMA N 18 Makassar, PNUP, SMK N 2 barru dan SMK N 1 pare-pare) terpilih adalah Kelurahan Untia
  • Tahap 2 : Kunjungan lokasi terpilih bulan Juni 2019
  • Tahap 3 : Design Week di November 2019
  • Tahap 4 : Construction  Week dan Inauguration pada Maret 2020.

Sebagai percontohan, diharapkan banyak Organisasi ataupun Stakeholder menerapkan  sistem perpipaan atau plambing berdasarkan SNI di Indonesia.