Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Ikut SNI Award Dua Kali, Cara Pempek Rizky Naik Kelas

  • Senin, 09 September 2019
  • 3488 kali

Pempek Rizky yang berdiri di Kota Palembang pada tahun 2011 dan pada tahun 2018 berhasil mendapatkan Sertifikasi SNI produk untuk pempek ikan rebus beku (seri SNI 7661:2013) ini untuk kedua kalinya mendapatkan kesempatan mengikuti ajang pemilihan SNI Award 2019 yang di selenggarakan oleh BSN.

UKM yang di kelolah oleh sepasang suami istri ini yaitu H. Syaipul Jamaludin dan Hj. Yanti Mala memiliki Visi Menjadi UKM makanan oalahan ikan yang bermutu, halal, enak serta berstandar serta misi yaitu fokus dengan peningkatan olahan ikan, menerapkan GMP (Good Manufacturing Practices) dan SSOP (Sanitary Standard Operating Procedure), mengusung nilai amanah, ibadah dan senantiasa berinovasi.

Untuk merealisasikan visi dan misi itu maka pemilik UKM selalu melakukan diskusi dengan tim, bimbingan dengan pihak terkait (BUMN, Pemerintah dan Swasta), selalu mensosialisasikan pentingnya menjaga kualitas, selalu menginformasikan kepada pemasok agar bahan baku sesuai dengan stadar dan menjaga loyalitas dengan pelanggan.

Hal ini dibuktikan sejak mendapatkan sertifikat SNI omset penjualan meningkat hingga 30% yang kebanyakan pembelian dilakukan melalui pengiriman, baik dalam dan luar negeri. Saat ini pempek Rizky juga sudah sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk kerupuk ikan serta sedang menjajaki sertifikasi SNI untuk kerupuk ikan.

Setelah SNI dan HACCP produk Pempek Rizky dan kerupuk ikan (akan sertifikasi tahun ini) sudah beberapa kali jajaki pasar ekspor, bahkan sudah ada peminat yang ingin maklon untuk dikirim ke Singapura. 

Pempek Rizky tidak berharap besar, sederhana saja setidaknya Pempek yang sudah dibuat sejak pasangan H. Jamal dan Hj. Mala masih pengantin muda sampai mampu membiayai anak kuliah ke luar negeri ini bisa terus berproduksi, mempekerjakan ibu-ibu di sekitar, syukur bila bisa menembus pasar luar negeri. 

Tahap evaluasi lapangan (04/09) SNI Award, dipimpin oleh Erniningsih dan didampingi oleh Anthony Achmad Fathony selaku anggota dari Kantor Layanan Teknis BSN Wilayah Palembang. (klt_plg)