Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

1185 Nelayan Sumsel Terima Paket Konversi BBG BerSNI Binaan BSN

  • Kamis, 14 November 2019
  • 2380 kali

Pemerintah lanjutkan program konversi energi BBM ke BBG bagi nelayan kecil, jika sebelumnya (2016-2018) hanya ditujukan bagi nelayan kecil, mulai 2019 (melalui Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2019) penerima paket konversi ini tambah petani kecil dimana paket konversi akan dipasang di mesin pompa air irigasi. Program ini masuk sebagai salah satu program nasional mewujudkan ketahanan energi, terutama bagi nelayan kecil dan petani kecil.

 

Sumber dari Kementerian ESDM, sebagai pelaksana program ini menyebutkan bahwa tahun ini akan dibagikan 13.305 unit paket di 38 kota/kabupaten. Salah satunya adalah 1185 unit paket yang akan diserahkan ke nelayan di Sumatera Selatan. Dengan angka ini Sumsel mendapat pembagian terbanyak.

 

Paket perdana sudah diterima oleh 950 nelayan kecil di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Wilayah pesisir timur Sumsel dengan garis pantai terpanjang dan mayoritas wilayah perairan. Kabupaten OKI mendapat pembagian terbanyak juga. Wilayah lainnya yaitu Palembang menerima sebanyak 235 unit paket yang akan diserahkan Desember nanti.

 

Pembagian paket perdana secara simbolis dilakukan di Ruang Rapat bende Siguguk I, Pemda Kabupaten OKI dan dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Wakil Ketua Komisi VII DPR Alex Noerdin, Wakil Bupati OKI M. Dja’far Shodiq, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Hasanuddin, perwakilan PT Pertamina serta nelayan penerima paket perdana.

 

Paket perdana konkit BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Kapal Penangkap Ikan bagi Nelayan Sasaran terdiri atas beberapa komponen yaitu mesin penggerak, konverter kit ABG ber-SNI (Binaan BSN), as panjang, baling-baling, 2 buah tabung LPG 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya

 

Dengan konkit berbahan bakar LPG ini, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%.

 

Bengkulu, wilayah yang selama ini belum tersentuh program konversi ini, akhirnya tahun ini mendapat pembagian sebanyak 145 unit paket. Agustus lalu saat KLT BSN Palembang ke wilayah Kaur melakukan pembinaan IKM garam petani, disempatkan melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat agar mengajukan permohonan ke Pemerintah Pusat (Kemenko Maritim).

Guna meningkatkan akses belanja pemerintah (terutama pemerintah daerah) dalam pengadaan program konversi ini, Konverter Kit ABG sudah tersedia di e-katalog LKPP, salah satunya di https://e-katalog-lokal.lkpp.go.id/ccm/item/viewActiveItem.do?activeItem.id=18045  . (kltplm)

sumber foto dari akun instagram H. Alex Noerdin