Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Penerbangan dan Digital Trade Menjadi Fokus ASEAN Consultative Committee on Standard and Quality (ACCSQ)

  • Kamis, 05 Desember 2019
  • 3597 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali berkontribusi dalam forum Regional di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. Pada pertemuan ke-52 ASEAN Consultative Committee on Standard and Quality (ACCSQ) yang digelar pada tanggal 25 hingga 28 November 2019 di Yangon-Myanmar ini, delegasi dari BSN diwakili oleh Dr.Zakiyah selaku Deputi Bidang Penerapan Standard dan Penilaian Kesesuaian, beserta beberapa perwakilan dari Direktorat Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian. Dalam agenda ACCSQ dialog dengan Uni Eropa (EU), Dr.Zakiyah juga bertindak sebagai Co-Chair dan memaparkan update kerjasama dengan Uni Eropa, utamanya dalam kerangka ASEAN Regional Integration Support from EU (ARISEPlus).

Pertemuan ACCSQ ke-52 ini dibuka secara resmi oleh Mr. Myo Kywe selaku Chairman of Education Policy Commission, Ministry of Education of Myanmar pada tanggal 25 November 2019. Beliau menyampaikan bahwa standar sangat dibutuhkan untuk menjamin kualitas produk terutama bagi negara berkembang agar dapat bersaing dengan barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara maju. Lebih lanjut, keseragaman standar dan saling keberterimaan hasil uji terhadap standar tersebut dapat menjamin hadirnya produk yang lebih kompetitif untuk mendukung kemakmuran ASEAN yang merata.

ACCSQ mencatat telah banyak inisiatif yang telah disepakati di ASEAN khususnya dalam bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian seperti perjanjian keberterimaan produk di kawasan untuk produk elektronika, kosmetika dan akan menyusul alat kesehatan serta produk otomotif. Namun demikian masih banyak tindak lanjut yang harus dilakukan, salah satunya yaitu mengenai action plan Joint Sectoral Committee for Electronic and Electrical Equipment (JSC EEE) yang akan melakukan kajian guna memetakan perdagangan regional bidang EEE yang telah memanfaatkan laporan hasil uji dan/atau sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang telah terdaftar di ASEAN.

Penerapan standar dan penilaian kesesuaian juga menjadi perhatian penting bagi dunia penerbangan. ACCSQ mencatat Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) akan segera diberlakukan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi efek gas rumah kaca yang disebabkan oleh emisi karbon dioksida dari pesawat terbang. Terdapat 2 standar ISO yang akan digunakan dalam skema CORSIA ini yaitu ISO 14064 dan ISO 14065. Mengingat badan akreditasi nasional akan berperan penting dalam skema CORSIA ini, ACCSQ sangat mendukung keterlibatan Working Group 2, Conformity Assessment, untuk mengeksplorasi lebih lanjut penerapan CORSIA di ASEAN.

Tren perdagangan elektronik juga menjadi perhatian dalam pertemuan kali ini. Tercatat banyak unicorn yang muncul dari bidang ini seperti Lazada, Tokopedia dan Bukalapak. ACCSQ dan SEOM telah sepakat untuk membentuk Working Group yang menangani isu Digital Trade khususnya yang terkait dengan standar dan penilaian kesesuaiannya. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok kerja ini akan bekerjasama dengan Telecomunications and Information technology senior officials meeting (TELSOM) and ASEAN Coordinating Committee on Electronic Commerce (ACCEC). Koordinasi yang kuat diharapkan dapat menjadi dukungan positif bagi unicorn baru sesuai dengan tren pertumbuhan perdagangan era-digital agar startup dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar amerika serikat dapat terus bertambah. (PSPK)




­