Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Bersama BSN, KJRI Osaka Siap Terapkan SNI ISO 9001 dan SNI ISO 37001

  • Sabtu, 14 Desember 2019
  • 6422 kali

Dalam rangka melakukan audiensi dan memperluas jaringan kerja sama di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Jepang pada Jumat (13//12/2019). Pada kesempatan ini, Bambang didampingi Sekretaris Utama BSN, Puji Winarni, Kepala Pusat Riset dan Pengembangan SDM, Yopi, serta peneliti senior dan Asisten Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Ade Faisal. Kunjungan ini disambut hangat oleh Konsul Jenderal Osaka, Mirza Nurhidayat.

 

Mirza dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bambang karena telah menyempatkan hadir di Osaka sebagai salah satu rangkaian kunjungan kerja di Jepang. Mirza menambahkan bahwa KJRI Osaka berkeinginan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada warga terutama terkait dokumen konsuler.

 

“Saat ini KJRI Osaka bersama 7 perwakilan lainnya telah mendapatkan sertifikat Zona Intergritas Wilayah Bersih Korupsi (ZI-WBK) dari Kementerian PAN-RB dengan melakukan terobosan dan inovasi melalui peningkatan pelayanan berbasis TIK yaitu RESPORI (Reservasi Passport Online, -red) untuk kekonsuleran. Kami ingin menerapkan SNI ISO 9001 dan SNI ISO 37001 dalam rangka menjaga integritas dan kualitas pelayanan publik. Kami berharap ke depan dapat bekerja sama dengan BSN terkait hal tersebut”, terang Mirza.

 

Dalam kesempatan ini, Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan KJRI Osaka. Selaku Kepala BSN, Bambang memaparkan peran standar dan penilaian kesesuaian khususnya dalam meningkatkan mutu layanan, kualitas produk dan jasa sehingga dapat bersaing dalam perdagangan internasional, termasuk perdagangan antara Indonesia dan Jepang yang berujung pada peningkatan ekonomi bangsa.  

 

“Saat ini BSN bertindak sebagai koordinator sektor (focal point) di bidang standar, regulasi teknis dan penilaian kesesuaian. BSN secara aktif berperan dalam setiap pembahasan di perundingan bilateral maupun regional”, papar Bambang.

 

“Sehubungan dengan hal tersebut dirasa penting untuk melakukan sinergi dalam menguatkan hubungan kelembagaan dan layanan publik sehingga menciptakan integrasi sistem tata kelola informasi yang baik dan memberikan jaminan layanan terhadap stakeholder untuk ikut berkonstribusi pada kemajuan ekonomi bangsa”, lanjut Bambang

 
Kepala BSN, Bambang Prasetya (kanan) bersama Konsul Jenderal RI Osaka, Mirza Nurhidayat (kiri)

BSN menyambut baik inisiasi penerapan SNI ISO 9001 dan SNI ISO 37001 yang akan dilakukan KJRI Osaka karena akan menguatkan hubungan kelembagaan dan membantu KJRI untuk menjamin kualitas layanan yang dilakukan. Selain itu, penerapan standar SNI ISO 9001 dan SNI ISO 37001 di KJRI Osaka dapat menjadi role model penerapan standar bagi unit Perwakilan RI lain yang ada di luar negeri.  (Evn/Alb/Awe - Editor: Amb)