Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Tingkatkan Potensi Olahan Ikan Lele di Blitar dengan SNI

  • Kamis, 20 Februari 2020
  • 3260 kali

 

 

Blitar. Budidaya ikan lele di Kabupaten Blitar menjadi potensi besar dalam peningkatan ekonomi kerakyatan untuk lebih mandiri. Salah satunya di UD. Berkah Adi Putra yang memanfaatkan olehan ikan lele menjadi produk turunan yang dapat meningkatkan nilai tambah seperti bakso ikan, nuget ikan, siomay ikan, dan tahu ikan.

 

Pemilik UD. Berkah Adi Putra, Eko menjelaskan ikan lele mendukung asupan konsumsi masyarakat karena mengandung omega 3, protein, lemak, mineral dan air, selain itu ikan lele yang diproduksinya memiliki rasa yang enak, berdaging empuk, duri teratur dan mudah diambil sehingga banyak digemari oleh masyarakat. “Kami memproduksi ikan lele sesuai dengan persyaratan CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik)” ujar Eko. (20/2/2020)

 

Dari segi pemasaran, produknya telah diminati tidak hanya di sekitar Kabupaten Blitar saja, tetapi sudah merambah ke provinsi Jawa Timur, serta dikirim beberapa kota besar di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau dan proses pengolahan yang baik, membuat produk MyIkan ini sangat disukai oleh pelanggan.

 

Dalam rangka peningkatan daya saing, Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Jawa Timur bersinergi dengan UPT PMP2KP (Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan) Surabaya, dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar bersama-sama untuk membina dan memfasilitasi penerapan SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan) serta SNI bakso ikan dan nuget ikan di UD. Berkah Adi Putra.

 

SKP merupakan sertifikat yang diberikan kepada pelaku usaha terhadap setiap Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang telah menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP). SKP diterbitkan oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan sebagai hasil pembinaan terhadap UPI serta menjadi syarat untuk sertifikasi SNI.

 

Dengan komitmen yang tinggi Eko percaya produknya akan berdaya saing dan meningkat dengan menerapkan SNI. Selain itu, perusahannya mampu bermanfaat dan meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. “Saya yakin dengan menerapkan SNI citra perusahaan akan semakin meningkat karena masyarakat percaya dengan produk yang sudah ber-SNI” tutup Eko. (rmy/klt_jatim)