Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Perwakilan ASN BSN Mengikuti Pemeriksaan Swab Test

  • Kamis, 18 Juni 2020
  • 1778 kali

Untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) / Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga pemerintahan Non Kementerian (LPNK) yang ada dibawahnya, maka diadakanlah pemeriksaan swab test bagi perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Ristek/BRIN dan LPNK dibawahnya. LPNK yang mengikuti swab test tediri dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Pemeriksaan ini dilakukan di Mobile Laboratory Biosafety Level-2 (Mobile Lab BSL-2) yang merupakan hasil inovasi dari BPPT. Pemeriksaan Swab test dilaksanakan sejak 15 hingga 18 Juni 2020 di RS Tk.II Moh. Ridwan Meuraksa TMII Jakarta Timur, tempat Mobile Lab BSL-2 BPPT ditempatkan dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebagai satelit Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Provinsi DKI. Pada saat peluncuran Mobile Lab BSL-2 yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Juni 2020, Menristek/Kepala BRIN beserta segenap pejabat tamu undangan turut melakukan pemeriksaan swab test untuk dianalisis di Mobile Lab BSL-2 BPPT. Kepala BSN, Kukuh S. Achmad pun turut ambil bagian dalam pemeriksaan swab test tersebut.

Selanjutnya, pada Kamis, 18 Juni 2020. Jajaran Eselon 1 dan 2 serta perwakilan ASN di lingkungan BSN melaksanakan pemeriksaan swab test sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh Kementerian Ristek/BRIN. Total perwakilan ASN BSN yang melakukan pemeriksaan swab test adalah sebanyak 50 orang. Pada saat pelaksanaan pemeriksaan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Hukum (SDMOH), Iryana Margahayu menyampaikan bahwa selain dengan mengikuti pemeriksaan swab test dari Kementerian Ristek/BRIN, nantinya ASN dilingkungan BSN direncanakan akan mengikuti pemeriksaan rapid test. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus covid-19 di lingkungan BSN. (RAS-Humas)