TNWK Jadi Pilot Project Penerapan SNI Pengelolaan Pariwisata Alam

Lampung.co – Taman Nasional Way Kambas (TNWK) akan menjadi salah satu kawasan pariwisata pilot project penerpaan Standar Nasional Indonesia (SNI) Pengelolaan Pariwisata Alam oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Secara administrasi, TNWK ini terletak di dua Kabupaten, yaitu Lampung Timur dan Lampung Tengah dengan total luas wilayah 125.621,30 ha. Taman nasional memilki lima jenis satwa mamalia besar diantaranya gajah, harimau sumatera, badak, tapir dan beruang.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah mengatakan, BSN telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8013:2014 Pengelolaan Pariwisata Alam.

“Kehadiran SNI 80113:2014 akan mewarnai pengelolaan pariwisata yang mengedepankan unsur-unsur konvservai dan ramah lingkungan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari elshinta.com, Selasa (23/6/2020).

Menurutnya, dalam mengelola kawasan pariwisata, keseimbangan ekonomi, sosial dan budaya harus menjadi satu kesatuan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. “SNI menjadi pedoman untuk pengelolaan pariwisata alam secara lestari,” ujarnya.

Seturut dengan Zakiyah, Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno menuturkan, SNI 8013:2014 diperlukan untuk memfasilitasi pengelola pariwisata dalam mengelola pariwisata yang ideal.

Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Noer Adi Wardojo menjelaskan, standar ini memiliki 5 prinsip. Prinsip pertama adalah kelestarian fungsi ekosistem.

“Kedua tentang kelestarian objek daya tarik wisata alam. Prinsip selanjutnya kelestarian sosial budaya. SNI ini juga menerapkan prinsip kepuasan, keselamatan, kenyamanan pengunjung. Serta prinsip manfaat ekonomi,” jelasnya. (*)

Link: https://www.lampung.co/berita/tnwk-jadi-pilot-project-penerpaan-sni-pengelolaan-pariwisata-alam/