Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Peningkatan Kompetensi Laboratorium Uji di Masa Pandemi Covid 19

  • Kamis, 25 Juni 2020
  • 3685 kali

PEKANBARU – Peran standardisasi sangat penting dalam menjaga dan menjamin kualitas produk/jasa yang dihasilkan, tak hanya itu proses penilaian kesesuaian yang terukur dan terjamin menjadi kunci dari penerapan standar. Lembaga Penilaian Kesesuaian sebagai pihak yang melakukan kegiatan penilaian kesesuaian terhadap standar harus mempunyai kompetensi dan kredibilitas yang tinggi dalam menjalankan kegiatan penilaian kesesuaian. Oleh karena itu, Badan Standardisasi Nasional melalui KLT BSN Riau mengadakan Pelatihan Audit Internal Berbasis SNI ISO 17025:2017 Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi (24/06). Acara ini terlaksana atas kerjasama dengan KLT BSN Sulawesi Selatan dan KLT BSN Jawa Barat. Dihadiri oleh sebanyak 44 peserta berasal dari UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Provinsi Riau, UPT Laboratorium Kesehatan dan Pemeriksaan Kualitas Air Kelas A Kota Dumai, BBLK Makassar, BPSMB Agro Bandung, UPTD BPSMBLE Karawang Disperindag Provinsi Jabar, dan PT. Mengniu Dairy Indonesia ini terlaksana secara daring.

 

 

Dibuka oleh Heru Suseno, Direktur Penguatan Standar dan Penilaian Kesesuaian dan sambutan dari Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jenita Aruma, kegiatan ini akan berlangsung selama hari (24-25 Juni 2020). Dalam sambutannya, Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Prov Riau, Janita, menyampaikan terima kasihnya kepada Badan Standardisasi Nasional karena telah memfasilitasi pelatihan ini walaupun tanpa tatap muka karena dapat sangat membantu dalam kondisi wabah Covid 19 saat ini. Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru, menyampaikan bahwa kebutuhan peningkatan kompetensi ini sangat penting di masa pandemi Covid 19. BSN mendorong laboratorium di masa pandemi ini selain untuk menerapkan SNI ISO 17025:2017, juga perlu menerapkan Sistem Manajemen SNI 8340:2018 Manajemen Biorisiko Laboratorium.

Taufiq Hidayat dari KLT BSN Sulawesi Selatan menjadi instruktur dalam pelatihan ini menjelaskan dengan lugas terkait satu per satu klausul yang ada di SNI ISO 17025:2017 ini. Pelatihan ini dilakukan secara daring, hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para peserta pelatihan karena mereka tidak dapat melakukan kegiatan tatap muka pada saat praktek kerja kelompok. Tetapi hal ini tidak mengurangi semangat peserta untuk melakukan praktek simulasi audit internal berbasis 17025 walaupun secara daring. Dalam pelatihan peserta diharapkan mengikuti semua sesi yaitu pre-test, pemaparan materi, praktek dan pemaparan kerja praktek, serta post-test.

Ditutup oleh Heru, beliau mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah mengikuti pelatihan dengan lancar dan lulus. Diharapkan pelatihan walaupun dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk pertemuan langsung tetap memberikan manfaat. (kak)




­