BSN Dorong UMP Terapkan SNI Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan

Pandemi Covid-19 menuntut seluruh elemen masyarkat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Program belajar dari rumah kini sudah familiar dilaksanakan oleh berbagai organisasi pendidikan, mulai dari Pendidikan Usia Dini hingga Pendidikan Tinggi. Penyedia layanan pendidikan tentu harus memiliki sistem manajemen yang mumpuni agar proses adaptasi terhadap perubahan dapat berjalan sesuai harapan.

Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengadopsi identik standar manajemen internasional untuk organisasi pendidikan menjadi Standar Nasional Indonesia, SNI ISO 21001:2018 – Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan. “Kami mendorong segenap organisasi pendidikan menerapkan Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan, guna meningkatkan kualitas pendidikan di era adaptasi kebiasaan baru,” ujar Kepala BSN, Kukuh S. Achmad selepas menandatangani nota kesepahaman tentang Pembinaan dan Pengembangan di Bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Melalui Tridarma Perguruan Tinggi dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Abid Djazuli pada Rabu, 8 Juli 2020. Penandatanganan ini dilakukan secara jarak jauh (televideo) tanpa mengurangi esensi kerja sama antara kedua belah pihak.

Nota Kesepahaman ini melingkupi penyebarluasan informasi dan sosialisasi di bidang standardisasi nasional Indonesia; penyelenggaraan pendidikan/pengajaran, penelitian, pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian; pengembangan kompetensi laboratorium dan/atau lembaga penilaian kesesuaian di Universitas Muhammadiyah Palembang untuk mendukung penerapan SNI produk unggulan daerah; pertukaran data dan informasi di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian; serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dianggap perlu.

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) merupakan Universitas Swasta terbesar di Sumatera Selatan dengan 32 Program Studi. Guna mendukung pembelajaran, UMP menerapkan manajemen akademik, sumber daya manusia, keuangan, dan mutu berbasis perencanaan dan teknologi informasi supaya tercipta Good University Governance (GUG). UMP pun menjadikan sistem manajemen kinerja berbasis Balance Scorecard (BSC) sebagai alat penjaminan mutu dan alat penilai kinerja unit pelaksana di Universitas Muhammadiyah Palembang agar termotivasi untuk berprestasi.

Kukuh berharap, dengan penandatanganan nota kesepahaman tadi, UMP juga dapat menerapkan Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan. “Melihat kesungguhan pihak manajemen UMP dalam mengembangkan organisasinya, saya yakin UMP memiliki potensi yang besar untuk menjadi role model perguruan tinggi yang menerapkan SNI ISO 21001:2018,” tutur Kukuh.  

Selepas prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman, BSN bersama UMP menyelenggarakan webinar             Penerapan Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000:2018. Webinar ini diikuti oleh segenap mahasiswa UMP dan masyarakat umum melalui aplikasi zoom, facebook, serta kanal youtube. (ald-Humas)