Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Komitmen Bersama Badan Standardisasi Anggota G-20

  • Jumat, 06 November 2020
  • 1660 kali

Sejalan dengan keketuaan Kerajaan Saudi Arabia pada organisasi Group of Twenty (G-20) di tahun 2020, badan standardisasi Kerajaan Saudi Arabia, The Saudi Standards, Metrology and Quality Organisation (SASO) mengadakan Riyadh International Standards Summit 2020. Acara ini dilakukan secara virtual dan dihadiri oleh seluruh pimpinan badan standardisasi dari 20 negara anggota G-20.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad, hadir mewakili Indonesia. Dalam penyelenggaraannya, SASO mendapat dukungan penuh dari 3 organisasi standardisasi internasional yaitu International Organization for Standardization (ISO), International Electrotechnical Commission (IEC) and International Telecommunication Union (ITU).

Pertemuan (Summit) tersebut bertujuan untuk membahas tentang pentingnya peran standar dalam penanganan manajemen krisis dan dalam mengakselerasi transformasi digital dalam kehidupan kita saat ini dan yang akan datang.

Seperti kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Semua bangsa di dunia menghadapi permasalahan yang luar biasa berat dalam hal kehidupan sosial dan kegiatan perekonomian.

Semua negara melakukan berbagai upaya untuk melindungi semua warga negaranya untuk tetap hidup sehat dan produktif. Kita melihat proses perubahan yang sangat cepat di masyarakat, terutama terkait dengan layanan kesehatan, pendidikan, perdagangan dan pelayanan jasa lainnya yang mengandalkan dan memanfaatkan teknologi digital.

Panel diskusi mengawali acara tersebut yang membahas 2 tema setelah sebelumnya disampaikan keynote speech oleh Dr. Majed Al-Kassabi, Menteri Perdagangan dan Investasi Kerajaan Saudi Arabia.

Panel pertama dengan tema “Krisis Global Memerlukan Solusi Global” dengan pembicara Mr. Philippe Metzger (Sekjen IEC), Mr. Sergio Mujica (Sekjen ISO), Dr. Reinhard Scholl (Deputi Direktur ITU) dan Mr.Fahad AlMoammer, seorang pelaku usaha produk medis dari Saudi Arabia.

Sedangkan panel kedua mendatangkan pembicara Dr. Ralph Sporer (Wakil Presiden IEC), Dr. Scott Steedman (Wakil Presiden ISO), Dr. Bilel Jamoussi (Kepala Biro Standardisasi ITU) dan Mr. Abdallah Obeikan, seorang CEO dari salah satu perusahaan investasi di Saudi Arabia, dengan tema “Transformasi Digital danPeran Standar Internasional”.

Puncak acara Summit adalah komitmen kolektif dari para pimpinan badan standardisasi 20 negara anggota G-20 yang masing-masing menyampaikan pernyataan resmi selama 1 menit secara berturut-turut sebagai berikut: Kerajaan Saudi Arabia, Jepang, Italia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Kerajaan Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Pada intinya semua sepakat untuk mengakui, mendukung dan mengadopsi standar internasional untuk mengakselerasi transformasi digital dalam berbagai sektor ekonomi dan juga untuk membantu menangani krisis global seperti pandemi Covid-19 serta memberi kontribusi dalam pencapaian sasaran SDGs. (ksa)