SNI ISO/IEC 17029:2019 untuk Validasi dan Verifikasi

Sebagai salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN), Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan webinar SNI ISO/IEC 17029:2019 Penilaian Kesesuaian – Prinsip dan Persyaratan Umum bagi Lembaga Validasi dan Verifikasi secara daring pada Selasa (10 Oktober 2020).

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Ketua KAN, Kukuh S. Achmad menyampaikan bahwa hingga tahun 2020 KAN telah mengakreditasi 2.306 Lembaga Penilaian Kesesuaian dengan 444 diantaranya adalah Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi. LPK yang dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Lembaga Inspeksi, Lembaga Sertifikasi, dan Laboratorium. Namun, seiring waktu muncul kebutuhan baru untuk kegiatan validasi dan verifikasi.

“Validasi atau verifikasi dilakukan untuk menilai kesesuaian kegiatan yang melakukan deklarasi atau klaim.” Terang Kukuh. Ketika suatu organisasi atau kegiatan menyusun suatu tata cara dan mendeklarasikan bahwa sistem tersebut akan menghasilkan suatu tujuan, maka sistem tersebut perlu melakukan validasi. Sebaliknya, verifikasi iyalah melakukan pembuktian sebaliknya, yakni dengan pembuktian data-data hasil praktek aktivitas yang sudah dilaksanakan oleh organisasi. Kegiatan penilaian kesesuaian ini untuk kebutuhan-kebutuhan ke depan, “SNI ISO/IEC 17029:2019 akan sangat diperlukan, seperti pada teknologi digital dan perbankan” ungkap Kukuh.

Penilaian kesesuaian adalah pembuktian bahwa persyaratan spesifik yang terkait dengan produk, proses, sistim, orang atau organisasi telah dipenuhi. Aktivitas penilaian kesesuaian meliputi kegiatan pengujian, sertifikasi, inspeksi, deklarasi, deklarasi pemasok atas kesesuaian, akreditasi, serta saling pengakuan dan saling pengujian antara badan-badan akreditasi yang tergabung di ILAC maupun APAC.

Dede Erawan menyampaikan proses perumusan SNI ISO/IEC 17029:2019 hingga standar tersebut diterbitkan. SNI ini dirumuskan oleh Komite Teknis 03 – 05. Komtek 03 – 05 bekerja merumuskan standar-standar yang dikembangkan oleh CASCO. ISO/CASCO adalah sebuah komite di ISO yang bekerja berkenaan dengan standar-standar penilaian kesesuaian. ISO/CASCO melibatkan 126 komite dalam kegiatannya.

Lembaga validasi dan verifikasi SNI ISO/IEC 17029:2019 melaksanakan tugas validasi/verifikasi dan penerbitan pernyataan untuk mengkonfirmasi klaim yang diberikan. Lembaga validasi dan verifikasi ini diakreditasi oleh Badan Akreditasi ISO/IEC 17011:2017 dan dievaluasi oleh kelompok badan akreditasi (regional atau internasional) ISO/IEC 17040:2005. Output dari proses penilaian kesesuaian dapat berupa sertifikat, laporan, pernyataan klaim, dan deklarasi.

SNI ISO/IEC 17029:2019 diadopsi oleh BSN karena standar ini menyediakan persyaratan umum untuk Lembaga validasi dan verifikasi yang harmonis dengan standar internasional. Kemudian, standar ini juga digunakan sebagai dasar untuk akreditasi oleh lembaga akreditasi, peer assessment dalam kelompok peer assessment, atau bentuk pengakuan lain terhadap lembaga validasi/verifikasi oleh organisasi internasional atau regional, pemerintah, otoritas regulasi, pemilik program, Lembaga industri, perusahaan, klien, dan konsumen.

Intisari dari standar 17029 ini memuat prinsip dan persyaratan umum untuk kompetensi, pengoperasian yang konsisten, dan ketidakberpihakan Lembaga yang melakukan validasi/verifikasi sebagai kegiatan penilaian kesesuaian. Lembaga yang beroperasi berdasarkan standar ini dapat memberikan validasi/verifikasi sebagai kegiatan pihak pertama, pihak kedua, dan pihak ketiga. Standar ini berlaku untuk Lembaga validasi/verifikasi di sektor apapun, yang memberikan konfirmasi bahwa klaim dapat diterima terkait penggunaan yang dimaksudkan di masa mendatang (validasi) atau dinyatakan secara wajar (verifikasi). Hasil dari kegiatan penilaian kesesuaian lainnya tidak masuk pertimbangan untuk divalidasi/diverifikasi menurut standar ini. Standar ini berlaku untuk sektor apapun yang berkaitan dengan program spesifik sektor yang berisi persyaratan untuk proses dan prosedur validasi/verifikasi. Standar ini juga dapat digunakan sebagai dasar akreditasi, peer assessment dalam kelompok peer assessment, atau bentuk pengakuan lain untuk lembaga validasi/verifikasi oleh organisasi internasional atau regional, pemerintah, regulator, pemilik program, organisasi industri, perusahaan, klien atau konsumen.

Anggota Komtek 03 – 05, Rustiawan Anis menyampaikan bahwa ISO/IEC 17029:2019 terdiri atas 11 pasal (5 persyaratan) dan 3 annex. SNI ISO terdiri atas beberapa bagian, yaitu: ruang lingkup, referensi normatif, syarat dan ketentuan, prinsip dasar, persyaratan umum, persyaratan struktural, persyaratan sumber daya, program validasi dan verifikasi, persyaratan proses, persyaratan informasi, dan persyaratan sistem manajemen. Struktur SNI ISO/EIC 17029:2019 ini kurang lebih sama dengan seri standar 17000 lainnya. Beberapa struktur dengan isi yang berbeda dari seri 17000 terdapat pada klausul-klausul di prinsip dasar, persyaratan sumber daya, program validasi dan verifikasi, serta persyaratan proses.

SNI ISO/IEC 17029:2019 ini bersifat generik. Untuk menerapkannya, regulator dapat membuat suatu program atau skema validasi/verifikasi tertentu untuk sektor yang memerlukan. Program validasi/verifikasi dapat menetapkan tingkat jaminan (wajar atau terbatas), menentukan definisi, prinsip, aturan, proses dan persyaratan proses, serta kompetensi validasi/verifikasi sektor tertentu.

Prinsip pelaksanaan validasi/verifikasi adalah memberikan validasi/verifikasi terhadap suatu klaim oleh klien dalam bentuk pernyataan baik pernyataan kuantitatif/angka maupun kualitatif. Setelah divalidasi/verifikasi, makan klaim dari klien tersebut dinyatakan benar dalam bentuk opini/keputusan/laporan. Fungsi LPK validasi/verifikasi adalah memberikan jaminan bahwa klaim yang diberikan klien adalah benar. Salah satu contoh penerapan SNI ISO/IEC 17029 adalah pada skema Gas Rumah Kaca seri ISO 14060. (Put – Humas, Foto: KH)