Kolaborasi BSN-UNIDO dalam Penyusunan Roadmap Lab SNSU

Komprehensivitas di dalam penyusunan suatu peta jalan (roadmap) dinilai penting agar selaras dengan kebijakan yang ada. Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang akan melaksanakan penyusunan peta jalan, memerlukan asistensi dalam rangka identifikasi kebutuhan guna mendukung segala kegiatan laboratorium untuk menjamin kebenaran ketertelusuran pengukuran di Indonesia. Untuk itu, BSN dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) melaksanakan kegiatan audiensi yang bertempat di Laboratorium SNSU, Kawasan Puspiptek, Serpong pada Senin (15/2/2021).

Audiensi yang dipimpin oleh Kepala BSN, Kukuh S. Achmad ini membahas tentang penyusunan peta jalan Laboratorium SNSU. "Harapannya Lab SNSU dapat beroperasi secara penuh di tahun 2025, dan di tahun pertama Lab SNSU yang baru ini akan dibekali dengan peralatan-peralatan dasar," ungkap Kukuh.

Dalam kesempatan tersebut, National Chief Technical Advisor UNIDO Indonesia, Sudari Pawiro menyampaikan bahwa UNIDO mendukung identifikasi awal kebutuhan pengembangan peta jalan SNSU yang secara spesifik pada kegiatan laboratorium mikrobiologi.

Disepakati bahwa pada 26 Februari 2021 mendatang akan diselenggarakan workshop oleh BSN dan UNIDO yang akan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan peta jalan laboratorium mikrobiologi sekaligus technical assistance untuk melengkapi asistensi yang telah diperoleh laboratorium kimia complimentary dari apa yang sudah mulai dikembangkan.

Audiensi turut dihadiri oleh Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran BSN, Hastori; Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi BSN, Agustinus Praba Drijarkara; Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia BSN, Ghufron Zaid; serta Expert Bidang National Quality Infrastructure (NQI) Sertifikasi, Sunarya. (PjA - Humas)

Galeri Foto: Kolaborasi BSN-UNIDO dalam Penyusunan Roadmap Lab SNSU